Page 205 - Perlindungan Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat
P. 205
Adapun pertimbangan hukum Hakim dalam Putusan
Nomor: 74/Pdt.G/1989/PN.AB, yang dijadikan sebagai dasar
dalam memutuskan perkara quo adalah sebagai berikut:
1. Menimbang, bahwa keterangan saksi-saksi penggugat masing-
masing : Semuel Tentua, Riber Rehatta, Hein Patty, Elsinus
Pattiasina, Josias Muskitta, Dominggus Maulany dan Philipus
Soplanit, telah menerangkan bahwa tanah sengketa adalah
dusun yang bernama dusun Hurunguang, yang terletak
dalam pertuanan Negeri Soya, dimana saksi-saksi tersebut
mengetahui secara jelas pasti tentang letak maupun batas-
batas dusun sengketa, keterangan mana diperoleh karena
sepengetahuan saksi-saksi sendiri yang menjabat sebagai suatu
jabatan dalam sistim Pemerintahan Negeri/Desa Soya dan
Desa Hative Kecil, lagi pula keterangan saksi-saksi tersebut
bersesuaian satu dengan yang lainnya dan sesuai pula dengan
alat bukti surat-surat P-1,P-8,P-9,P-10,P-11, dan P-12, maka
apabila dihubungkan keterangan-keterangan saksi-saksi
tersebut dengan alat bukti surat lainnya, maka Pengadilan
telah memperoleh fakta bahwa tanah yang disengketakan
adalah dusun Hurunguang;
2. Menimbang, bahwa surat-surat bukti yang diajukan oleh
tergugat (bukti TI-1 sampai dengan TI-11 dan T9-1 sampai
dengan T9-2) semuanya menyangkut sengketa antara antara
tergugat I sampai dengan tergugat 8, sendiri mengenai Dusun
Dati Warasia dan Waehakila, sehingga tidak secara pasti dapat
menentukan bahwa dusun yang kini jadi sengketa adalah
Dusun Warasia dan Waehakila;
3. Menimbang, bahwa atas dasar-dasar pertimbangan di atas,
maka ternyata penggugat telah berhasil membuktikan dalil
gugatannya bahwa tanah yang jadi sengketa adalah Dusun
Dati Hurunguang, dan sebaliknya dalil tergugat untuk
melumpuhkan dalil gugatan penggugat tidak terbukti,
maka dengan demikian tuntutan penggugat pada petitum
butir-1 yang menuntut agar ditetapkan Dusun Hurunguang
adalah termasuk dalam pertuanan Negeri Soya telah terbukti
berdasarkan hukum sehingga dapat dikabulkan;
188