Page 209 - Perlindungan Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat
P. 209
perkara tersebut, disebutkan sebagai berikut:
1. Menimbang bahwa setelah pengadilan mempelajari keselu-
ruhan eksepsi kuasa Terlawan dengan seksama maka ditemu-
kan fakta-fakta hukum ternyata terhadap perkara yang
diajukan para Pelawan telah ada putusan yang mempunyai
kekuatan hukum tetap;
2. Menimbang bahwa sesuai dengan bukti T-1 yaitu putusan
Pengadilan Negeri Ambon No.74/Pdt.G/1989/PN.AB.
dimana yang menjadi para pihak adalah, Terlawan sebagai
Penggugat sedangkan yang menjadi Tergugat I adalah 1. Ismail
Masawoy. 2. Abdul Rahim Masawoy. 3. Ahmad Masawoy. 4.
Hasan Masawoy. 5. Said Masawoy. 6. Muhamad Masawoy.
7. Husei Masawoy. 8. Mahyudi Masawoy. Dan yang menjadi
Tergugat II adalah Pemerintah RI, cq Presiden RI, cq Menteri
Sekretaris Negara Cq Kepada Kantor Pertanahan Kotamadya
Ambon;
3. Menimbang bahwa oleh karena para Pelawanan adalah
keturunan dari Masawoy yang juga adalah sebagai pihak
dalam perkara No.74/Pdt.G/1989/PN.AB dengan demikian
para Pelawan adalah mewakili keturunan dari Masawoy;
4. Menimbang bahwa terhadap objek sengketa dalam perkara
No.74/Pdt.G/1989/PN.AB, sudah ditentukan status
kepemilikannya dan yang berhak adalah Penggugat/ dalam
perkara ini sebagai Terlawan;
5. Menimbang bahwa sesuai dengan bukti T-2 dan T-3 ternyata
putusan Pengadilan Negeri Ambon telah dikuatkan oleh
Pengadilan tinggi Maluku dan dalam putusan kasasi permo-
honan kasasi telah ditolak, sehingga dengan demikian putusan
tersebut telah mempunyai kekuatan hukum yang pasti;
6. Menimbang bahwa sesuai dengan bukti T-8 dan bukti T-10,
ternyata sebelum para Pelawan mengajukan perlawanan
telah ada perkara perlawanan dan telah pula diputus oleh
Pengadilan Negeri Ambon dimana kedua perlawanan tersebut
tidak dapat diterima dan ditolak;
7. Menimbang bahwa sesuai bukti T-IV untuk proses pelaksanaan
putusan Pengadilan Negeri Ambon telah meletakkan sita
eksekusi terhadap objek sengketa perkara No.74/Pdt.G/1989/
192