Page 35 - Perlindungan Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat
P. 35

Rechtstaat (Belanda), Rule of Law (Inggris), Etat de Droit (Prancis), dan Stato
            di Doritto (Italia). 19

                Ajaran kedaulatan hukum menempatkan hukum pada kedudukan
            tertinggi. Dengan demikian, negara melalui pemerintahan di tingkat pusat
            maupun di tingkat daerah untuk dapat mewujudkan ketertiban masyarakat
            memerlukan adanya suatu sistem pengendalian masyarakat, yang salah satu
            upayanya adalah melalui hukum.  Plato menyatakan konsep negara hukum
                                         20
            adalah sebuah negara haruslah berdasarkan peraturan yang dibuat rakyat.
            Dalam sejarah ketatanegaraan selanjutnya dikenal negara hukum dalam arti
            sempit sebagai ajaran Immanuel Kant yang memandang negara sebagai alat
            perlindungan hak asasi dan pemisahan kekuasaan. 21
                Indonesia menganut konsep negara hukum yang secara konstitusional
            diatur dalam ketentuan Pasal 1 ayat (3) UUDNRI 1945. Munir Fuady
            berdasarkan sejarah munculnya konsep negara hukum berpandangan bahwa
            negara hukum merupakan suatu sistem kenegaraan yang diatur berdasarkan
            hukum yang berlaku yang berkeadilan yang tersusun dalam suatu konstitusi,
            dimana semua orang dalam negara tersebut, baik yang diperintah maupun
            yang memerintah, harus tunduk pada hukum yang sama, sehingga setiap
            orang yang sama diperlakukan sama dan setiap orang yang berbeda
            diperlakukan berbeda dengan dasar pembedaan yang rasional. Lebih lanjut
            beliau  menyatakan  bahwa  dalam  negara  hukum  kewenangan  pemerintah
            dibatasi berdasarkan suatu prinsip distribusi kekuasaan, sehingga pemerintah
            tidak bertindak sewenang-wenang dan tidak melanggar hak-hak rakyat dan
            karenanya kepada rakyat diberikan peran sesuai kemampuan dan perannya
            secara demokratis. 22

                Unsur-unsur  Rechtstaat  menurut Frederich Julius Stahl terdiri atas 4
            (empat) unsur pokok, yaitu: 23


                19   Ibid.
                20   Lili Rasjidi dan B. Arief Sidharta, 1989, Filsafat Hukum Mazhab dan Refleksinya,
            Remadja Karya, Bandung, hlm. 11.
                21   I Made Subawa dkk, 2005, Hukum Tata Negara Pasca Perubahan UUD 1945,
            Wawasan, Denpasar, hlm.56
                22   Munir Fuady, Op. Cit., hlm. 3.
                23   Sudargo Gautama, 1983, Pengertian Tentang Negara Hukum, Alumni, Bandung, hlm. 8-9.

                                            18
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40