Page 61 - Penegakan Hukum Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar
P. 61

12  Jateng  PT. Tratak     82.4400 25/G/2013/PTUN-JKT.  BPN Menang
             13  Jatim   PT. MI        152.6590 90 PK/TUN/2016      BPN Menang
             14  Sumbar  PT. PAS       183.0000 25/G/2014/PTUN.JKT  BPN Menang
                     Jumlah          51,679.7038
            Sumber: Diolah dari Direktori Putusan Mahkamah Agung dan Direktorat Jenderal
                   Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar Kementerian ATR/BPN.
                 Dari beberapa putusan di atas yang menjadi perdebatan dalam
            pokok perkara adalah mengenai penafsiran kata “dengan sengaja” dan
            “tidak disengaja” sebagaimana diatur dalam Penjelasan Pasal 27 UUPA
            dan Pasal 2 PP No. 11 Tahun 2010 jo Pasal 1 angka 6 Perkaban No. 4
            Tahun 2010. Aturan tersebut menyatakan: “Tanah diterlantarkan kalau
            dengan sengaja tidak dipergunakan sesuai dengan keadaannya atau sifat
            dan tujuan daripada haknya”. Pasal 3 huruf a PP No. 11 Tahun 2010
            yang berbunyi: “Tidak termasuk  penertiban tanah terlantar  sebagaimana
            dimaksud dalam Pasal 2 adalah tanah Hak Milik atau Hak Guna Bangunan
            atas nama  perseorangan yang secara tidak sengaja  tidak dipergunakan
            sesuai  dengan  keadaan  atau  sifat dan tujuan pemberian haknya“.
            Penjelasan resmi pasal-pasal  tersebut tidak menjelaskan lebih lanjut apa
            yang dimaksud  dengan sengaja, tidak diusahakan, tidak dipergunakan
            atau tidak dimanfaatkan sesuai dengan keadaan atau sifat dan tujuan
            pemberian hak atau dasar penguasaannya. Sehingga, bisa ditafsirkan
            bermacam-macam tanpa batasan yang jelas.
                 Filosofi penertiban tanah terlantar adalah “dengan sengaja”,
                                                                             68
            tidak adanya penjelasan resmi tentang pengertian-pengertian tersebut,
            menjadi perdebatan dalam kasus penetapan tanah terlantar sebagai  perkara
            di Pengadilan Tata Usaha negara. Misalnya, tanah tidak mengusahakan,
            mengunakan  atau tidak memanfaatkan  tanah karena disebabkan:  (i)
            adanya pendudukan atau klaim dari masyarakat; (ii) akibat terjadinya
            krisis moneter; (iii) adanya sengketa ekternal masyarakat dengan
            perusahaan  maupun  perselisihan  internal  para  pemegang  saham;  (iv)
            faktor tumpang tindih peraturan dan kebijakan antar instansi yang



            68   Pengertian dengan sengaja dalam  kamus KBBI  diartikan dimaksudkan/
                direncanakan, memang diniatkan begitu, tidak secara kebetulan. Pusat Bahasa
                Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga
                (Jakarta: Balai Pustaka, 2002), hlm 1035.
            44  Penegakan Hukum Penertiban Dan Pendayagunaan Tanah Terlantar
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66