Page 111 - Konsolidasi Tanah, Tata Ruang dan Ketahanan Nasional
P. 111

Konsolidasi Tanah, Tata Ruang, dan Ketahanan Nasional  97

              menindaklanjuti itu bukan lagi domeinnya Kementrian ATR/
              BPN, melainkan menjadi kewenangan dari otoritas pekerjaan
              umum di bawah jajaran Pemerintah Daerah. Oleh karena itu,
              harus  ada komitmen bersama  para  pemangku kepentingan
              (stake holders) untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan
              KT dan menindaklanjuti pelaksanaan KT sampai menuntaskan
              pembangunan infrastruktur  seperti  prasarana jalan  dan
              fasilitas  umum lainnya.  Tegasnya, harus  ada kolaborasi
              yang erat antara  Kementerian  ATR/BPN dengan otoritas

              pekerjaan umum di daerah, untuk menjamin dilaksanakannya
              tindaklanjut pelaksanaan KT dengan segera. Kolaborasi inilah
              yang  disebut  sebagai  sinergisme  kelembagaan di antara
              instansi yang berkaitan.
                  Dengan  sinergisme  kelembagaan,  maka  sejak  awal

              perencanaan,  pelaksanaan,  sampai pada  tindak  lanjut
              pelaksanaan  KT,  akan  terbangun  kerjasama  yang  erat
              dan  substansial  dengan hasil  yang lebih  optimal.  Pada
              setiap  pelaksanaan KT  sekarang  ini, memang  selalu  ada
              Tim  Pengendali di  tingkat  Provinsi dan  Tim  Koordinasi  di
              tingkat Kabupaten/Kota, yang terdiri dari beberapa instansi
              yang berkaitan. Oleh karena itu,  secara logika birokrasi,
              ketika  Bupati  atau  Walikota  telah menetapkan Penetapan
              Lokasi  KT, maka  seharusnya berbagai instansi  yang masuk

              dalam  Tim Pengendali  dan  Tim Koordinasi  bersama-sama
              mengambil peran untuk  menyukseskan pelaksanaan  KT
              dan melakukan  tindaklanjut KT  dengan  pembangunan
              prasarana pembangunan  jalan serta  fasilitas umum  lainnya.
              Oleh karena itu, diharapkan tidak lagi akan ditemukan suatu
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116