Page 83 - Konsolidasi Tanah, Tata Ruang dan Ketahanan Nasional
P. 83

Konsolidasi Tanah, Tata Ruang, dan Ketahanan Nasional  69

              peringkat 108 dari 187 negara yang disurvei, rata-rata sekolah
              yang hanya 7,8 tahun, jumlah penduduk miskin sebanyak 28,28
              juta, tenaga informal dan pekerja di sektor pertanian sebanyak
              20 juta pekerja (Data BPS 2014). Data rata-rata sekolah yang
              hanya 7,8 tahun ini menjadi tantangan bagi pelaksanaan KT
              yang membutuhkan partisipasi masyarakat. Persetujuan dari
              pemilik tanah atau yang menguasai tanah menjadi peserta KT
              dan menyumbangkan tanahnya untuk kegiatan KT tersebut
              hanya dapat dibangun dari pemahaman tentang manfaat KT.

              Keterbatasan rata-rata pendidikan Indonesia menjadi kendala
              perolehan persetujuan, namun tetap berpeluang untuk dapat
              diatasi  melalui  penyadaran  yang lebih intensif. Sementara
              itu, jumlah penduduk miskin sebanyak 28,28 juta dan pekerja
              tenaga informal  sebanyak 20 juta jiwa juga  dapat menjadi
              tantangan, oleh karena biasanya penduduk miskin dan tenaga
              informal inilah yang akan tinggal di tempat-tempat marjinal

              di wilayah perkotaan atau pinggiran perkotaan.

              3.  Sumber Kekayaan Alam (SKA)
                  Pelaksanaan KT harus  dioptimalkan  untuk melindungi

              tanah sebagai tempat hidup dan sumber kehidupan masyarakat.
              Luas daratan Indonesia seluas 2,01 juta Km , dengan panjang
                                                     2
              garis pantai 80.791 km adalah SKA yang harus dilindungi, agar
              terjamin sebagai sumber-sumber kemakmuran bagi sebesar-
              besar  kemakmuran  rakyat.  Pelaksanaan  KT akan  menjamin
              tertib  pengadministrasian  tanah sebagai  SKA,  baik sebagai
              sumberdaya yang diberikan sebagai aset individual masyarakat
              maupun sebagai sumberdaya sebagai  aset  negara  (tanah
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88