Page 87 - Konsolidasi Tanah, Tata Ruang dan Ketahanan Nasional
P. 87
Konsolidasi Tanah, Tata Ruang, dan Ketahanan Nasional 73
Jokowi-Yusuf Kalla untuk melanjutkan pengembangan
insfrastruktur guna mendukung pembangunan nasional. Jika
bagian dari anggaran ini sebagian ditujukan membangun
infrastruktur perumahan dan permukiman yang tanah untuk
prasarana jalan dan fasilitas umum lainnya sudah disediakan
masyarakat melalui pelaksanaan KT, maka tindak lanjut
pelaksanaan KT dapat segera dilaksanakan, sehingga akan
meningkatkan kualitas pelaksanaan KT di seluruh Indonesia.
Mengakselerasi pembangunan prasarana jalan dan fasilitas
umum lainnya di lokasi pelaksanaan KT sebagai salah satu
prioritas pembangunan infrastruktur adalah pilihan tepat
oleh karena kesediaan masyarakat menyumbangkan tanah
untuk kegiatan pelaksanaan KT harus direspon cepat oleh
Pemerintah. Kalau respon cepat itu tidak dilakukan, maka
dipastikan pelaksanaan KT untuk masa-masa yang mendatang
tidak akan mendapat respon yang memadai dari masyarakat.
7. Sosial Budaya
Menurunnya watak komunal dalam kehidupan
masyarakat Indonesia menjadi tantangan dalam membangun
kegiatan-kegiatan pembangunan yang bersifat partisipatif.
Tantangan itu semakin berat dikarenakan kualitas demokrasi
di Indonesia yang masih rendah, sehingga masyarakat
cenderung lebih mengedepankan hak daripada kewajiban.
Menurunnya sifat komunalisme bangsa Indonesia, terutama
di perkotaan dan merosotnya tanggungjawab masing-masing
anggota masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara merupakan tantangan yang semakin berarti