Page 258 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 258

GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL

            ini tidak terjadi dalam satu kekosongan, melainkan terjadi
            dalam konteks bersituasi historis dan bermuatan kekuasaan
            dari satu sistem dunia yang tak samarata. Karena itu, dalam
            perbandingan yang kami lakukan terhadap MST dan LPM,
            kami berpendapat bahwa LPM adalah ‘pelaku mobilisasi
            yang lamban’, dan karena itu LPM telah mengalami keun-
            tungan maupun kerugian bergabung dengan JTT. Sejak
            terorganisir di tahun 1984, para aktivis MST dari Brazil
            membantu melatih, mendidik, dan menginspirasi para
            aktivis Afrika Selatan setelah LPM terbentuk pada tahun
            2001. Namun kunci keberhasilan MST ternyata tidak cocok
            dan tidak berhasil diterapkan dalam konteks Afrika Selatan.
            Di satu sisi, pengalaman dan saran MST membantu LPM
            untuk membangun strategi dan memperoleh pengakuan;
            di sisi lain, LPM mengalami kesulitan untuk menerjemah-
            kan keberhasilan internasional MST yang begitu spekta-
            kuler ke dalam kampanye akarrumput yang organik. Pada
            akhirnya, transfer pengetahuan gerakan dari MST kepada
            LPM mungkin bisa berhasil meskipun dalam jangka waktu
            yang panjang untuk LPM ini.
                 Menurut kami keberhasilan MST di Brazil terletak
            pada tiga elemen utama: pertama, MST dibangun melalui
            kepemimpinan pemuda-pemudi yang merupakan anak
            para petani kecil – para pemimpin ‘organik’ yang lahir dari
            gerakan mereka sendiri sehingga dapat mempertahankan
            satu hubungan ideologis yang kuat dalam perjuangan
            mereka untuk masa depan petani kolektif; kedua, gerakan
            ini bersikukuh melakukan aksi okupasi lahan secara
            langsung sebagai strategi utama dalam menekan pemerin-
            tah untuk mengalihkan pemilikan lahan – okupasi-okupasi
            ini secara publik merupakan hal yang logis bagi gerakan
            dan juga memberi kesempatan bagi anggota gerakan untuk
            membangun solidaritas; ketiga, sejak kelahirannya, gerakan
            ini berusaha mempertahankan otonominya dari negara
            Brazil, memastikan kepemimpinannya tidak terlibat dalam


            244
   253   254   255   256   257   258   259   260   261   262   263