Page 28 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 28
GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL
Krestintern merekrut Stjepan Radic—seorang pimpinan
dari Partai Petani—sebagai anggota, yang sebelumnya
sangat banyak bergerakan dalam gerakan agraria daripada
gerakan Komunis. Seperti Moskow, Radic sangat keras
menentang gagasan pembentukan Federasi Yugoslavia
yang dapat berfungsi sebagai ‘topeng imperialisme Serbia
Raya’ (Biondich2000,198). Namun, Radic yang berharap
bisa memanfaatkan afiliasi Krestintern untuk menekan
Beograd agar menciptakan otonomi Kroasia yang lebih
besar, pada akhirnya bersikap pasifis dan menemui
kesulitan dalam berkolaborasi dengan kaum Komunis
Yugoslavia. Dia tidak pernah benar-benar berpartisipasi
dalam kegiatan Krestintern dan penarikan dirinya dari
Krestintern sebenarnya hanya melemahkan legitimasi
organisasi yang sudah lemah (Carr 1964, 227-9, 953; Jack-
son 1966, 139).
Nasionalis Cina Kuomintang (KMT) juga “bermain”
dengan Krestintern selama pertengahan tahun 1920-an
sebagai bagian dari aliansi dengan Partai Komunis
Cina (PKC). Beberapa pemimpin KMT mengunjungi
koperasi Moskow dan Krestintern dan Komintern,
termasuk Ho Chi Minh dan beberapa kelompok militan
yang signifikan di Vietnam, yang belajar di Institut
Pelatihan Gerakan Petani di Partai Komunis Cina, di mana
Mao Tse-tung adalah salah seorang instrukturnya (Quinn-
Hakim 2003, 82-9). Pada tahun 1925 slogan ‘Gabung
dengan Krestinern’ dilaporkan muncul di poster di desa-
desa Cina (Carr1964,723). Tapi hubungan ini juga terputus,
pada tahun 1927, ketika KMT membantai Sekutu
komunisnya di Shanghai, hal yang benar-benar membuat
para pemimpin Uni Soviet terkejut. Pada malam kudeta,
Komintern telah menginstruksikan kepada PKC un-
tuk mengubur salah satu cabang organisasinya itu (Cohen
1975, 261).
14