Page 25 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 25
Gerakan Agraria Transnasional
Stamboliski — terkenal memusuhi semua yang berbau
“kota dan perkotaan”, yang berkali-kali dia sebut sebagai
“parasit” - berharap untuk mengubah Bulgaria menjadi
“model negara pertanian” dalam 20 tahun (Jackson 1966,
42; Pundeff 1992, 82-3).
Novelis Ernest Hemingway, yang bertemu Stam-
boliski pada tahun 1922, menulis dalam Toronto Star
bahwa Stamboliski berwajah ‘tebal, merah-kecokelatan,
memiliki kumis hitam yang persis seperti sersan mayor, dia
tidak mengerti satu kata pun dari bahasa apa pun kecuali
bahasa Bulgaria, dan pernah membuat pidato yang
berdurasi lima belas jam lamanya, yang membuat lidahnya
terkilir, dan dia adalah yang terkuat dan terkemuka di Eropa
dalam masalah ini’ (Hemingway 1987, 149) . Di negaranya,
6
Stamboliski membentuk Agrarian Orange Guard, sebuah
kelompok milisi bersenjata yang terdiri dari para petani-
petani, yang dimobilisasi secara periodik untuk meng-
hadapi ancaman terhadap pemerintah, terutama dari
Komunis dan sayap kanan nasionalis Macedonia (Pundeff
1992, 82). Dalam kebijakan luar negeri, ia berusaha
mendapatkan dukungan dari pihak partai politik agraria
di Polandia, Cekoslowakia dan tempat lain untuk mem-
bentuk Liga Pertanian Internasional yang akan berfungsi
sebagai perlindungan untuk menghadapi dua kelompok
reaksioner yaitu “Internasional Putih” yang merupakan
kelompok bangsawan dan tuan tanah serta “Internasional
Merah” yang merupakan kaum Bolshevik (Colby 1922,
108-9; Gianaris 1996, 113).
Internasional Hijau pertama kali terbentuk pada
tahun 1920, ketika partai politik agraria dari Bulgaria,
6 Pidato sepanjang 15 jam dalam pertemuan Agrarian Party. Menurut
hemingway (1897,150) “pidato tersebut mematahkan hati komunis.
Hal ini tidak baik beroposisi dengan pria yang bisa berbicara selama
15 jam.
11