Page 26 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 26
GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL
Yugoslavia, Austria, Hongaria, Rumania, Belanda dan
Swiss mulai melakukan pertukaran delegasi dan
mendirikan sebuah liga yang teroganisir di bawah arahan
bangsawan Bavaria, Dr. Georg Heim (Durrant 1920) yang
7
juga seorang pemimpin petani. Tahun berikutnya, aliansi
itu menyatakan dirinya dengan resmi sebagai Biro Agraria
Internasional dan mendirikan markas di Praha (Bell 1977,
8
143) . Upaya ini terjadi utamanya karena inisiatif Stam-
boliski, yang membuat sedikit kemajuan selama tiga tahun,
sebagai pemimpin Bulgaria yang saat itu menghadapi
beragam masalah diplomatik dan lawan-lawan politik yang
banyak di tingkat domestik, termasuk Komunis, elite
perkotaan, nasionalis, para perwira tentara, pengungsi
berkulit putih dari Rusia dan Ukraina dari perang saudara
di Uni Soviet, dan ekstremis Macedonia.
Pada tahun 1923, musuh-musuh Stamboliski me-
numbangkannya dalam kudeta berdarah sayap kanan
yang dilakukan selama lebih dari dua dekade oleh militer
dan kaum bangsawan . Stamboliski dipotong tangan
9
kanannya dan setelah disiksa cukup lama, kemudian dia
dipenggal (Bell 1977, 237-8). Perlawanan sporadis yang
dilakukan oleh petani, dengan cepat diatasi dan puluhan
pendukung BANU dibunuh dalam minggu berikutnya.
Beberapa bulan setelah kudeta, aliansi yang rapuh dari
Kelompok Agraria Bulgaria di luar negeri dan Komunis
melakukan pemberontakan yang dipimpin oleh Komunis,
tetapi ini juga dapat dipadamkan dengan cepat, dengan
7 Pandangan politik Heim di sebutkan secara berani di Brown (1923).
8 Dalam periode ini, the Green International memiliki orientasi Pan-
Slav yang kuat. Keanggotaannya pada tahun 1921-25 dibatasi di
Czech, Serbia, partai agraria Polish dan Bulgarian. (Bell 1977, 143)
9 Selama penggulingan Communist mendeklarasikan kenetralan
dalam apa yang mereka lihat sebagai pertengkaran sederhana antara
borjuis pedesaan dan kota. (Bell 1977,231).
12