Page 22 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 22
GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL
akademik mulai dari interpretasi Marxis hingga post-
modern terhadap fenomena tersebut (lihat, sebagai contoh,
Harvey 1998; Edelman 1999; Brass 2000). Hal tersebut juga
memberikan justifikasi konkret yang sangat diperlukan
untuk beberapa program lembaga donor non pemerintah.
Memang, Gerakan Agraria Transnasional telah mencapai
tingkat jangkauan dan pengaruh yang tidak dapat diabai-
kan, bahkan oleh arus utama lembaga-lembaga pem-
bangunan dan lembaga-lembaga keuangan sekalipun, yang
selama ini intensif sekali melakukan upaya untuk
mempengaruhi dan mengkooptasi, berkolaborasi atau
melemahkan setidaknya beberapa Gerakan Transnasional
tersebut.
Kebanyakan peneliti memusatkan perhatian mereka
pada gerakan global yang paling terlihat dan ‘berisik’ ,
seperti Via Campesina. Tapi saat ini Gerakan Agraria
Transnasional dan jaringan yang lain menjadi plural dan
beragam, seperti yang diindikasikan sebelumnya. Beberapa
pengamat cenderung beranggapan, sebagaimana aktivis
agraria sering berasumsi, bahwa Gerakan Agraria Tran-
snasional kontemporer merupakan fenomena baru. Tetapi
Gerakan Agraria Transnasional dan jaringan yang lain juga,
sebenarnya tidak selalu sama sekali baru. Banyak kelompok
sebanding telah ada sebelumnya. Banyak gerakan atau
jaringan yang selama puluhan tahun, seperti halnya
Campesino A Campesino (Petani untuk Petani) di Amerika
Tengah-Mexico, yang dimulai pada 1970-an (Holt-
Giménez 2006). Selain itu, Gerakan Transnasional yang
ada saat ini seringkali membangun jaringan lintas-negara
secara langsung dengan baik sebelum serangan neoliberal
pada awal tahun 1980-an (lihat misalnya, Edelman 2003
196-7) . Banyak jaringan lintas-negara dan lintas-benua itu
telah terjadi prosesnya sejak sebelum itu, misalnya, selama
tahun 1970-an dan 1980-an sebagai bagian dari jaringan
8