Page 71 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 71
Gerakan Agraria Transnasional
mendorong untuk lebih saling memperkuat interaksi
dengan lembaga internasional yang lebih simpatik.
(iii) Pertarungan institusional and perbedaan
personal. Mungkin ini adalah perbedaan yang paling umum
di dalam dan antara kelembagaan Gerakan Agraria
Transnasional berasal dari pertarungan kelembagaan
dan perbedaan karakter personal. Persaingan yang besar
untuk pendanaan dari lembaga pembangunan negara-
negara Utara selalu menjadi sumber utama ketegangan di
dalam dan di antara Gerakan Agraria Transnasional,
meskipun jarang diakui. Selain itu, perbedaan-perbedaan
karakter personal juga memainkan peran dalam menyulut
api dalam ketegangan politik. Pada banyak kesempatan,
persaingan untuk pendanaan, perjuangan untuk mendapat
pengakuan publik dan ketenaran, dan pertengkaran per-
sonal telah berkontribusi untuk memperdalam kesalah-
pahaman di dalam Gerakan Agraria Transnasional sendiri.
Dinamika Pembangunan Aliansi
Gerakan Agraria Transnasional selalu berupaya
untuk mengerahkan sumber daya dan prakarsanya untuk
membangun aliansi dalam rangka memperluas jangkauan
tindakan kolektif mereka di luar barisan mereka sendiri.
Dan karena ini mereka melibatkan paling tidak dua
kelompok berbeda yang mencoba untuk menemukan
beberapa persamaan mendasar, disana selalu terdapat
ketegangan inheren dan sederet kesalahpahaman dalam
membangun aliansi. Di masa lalu, pola paling umum
adalah jenis aliansi yang melibatkan gerakan tani dengan
partai politik dan organisasi buruh (lihat, sebagai contoh,
Kay dan Silva 1992 tentang kasus Chili; Salamini 1971 pada
tahun 1930-an kasus Meksiko; Herring 1983 untuk
beberapa kasus Asia Selatan; Heller 2000 tentang kasus
India). Sebagian besar aliansi ini seiring dengan bangkitnya
kekuatan sayap kiri, komunis atau partai-partai sosialis,
57