Page 69 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 69
Gerakan Agraria Transnasional
kelas juga tersirat dalam beberapa visi pemimpin Via
Campesina yang bertujuan untuk membangun aliansi. Paul
Nicholson, misalnya, seorang petani dari Basque Country
(Spanyol) dan salah satu pemimpin Via Campesina yang
paling penting, berpendapat bahwa aliansi yang paling
mendasar di pedesaan dunia saat ini adalah antara petani
kecil dan pekerja pedesaan (Via Campesina 2000).
Perbedaan Ideologi dan Politik
Dari waktu ke waktu, beberapa aktivis gerakan agraria
transnasional mengakui bahwa perbedaan ideologis dan
politik adalah masalah penting dalam gerakan atau
pembangunan jaringan. Tetapi sekali lagi, seperti kelas,
masalah ini biasanya dihindari sedapat mungkin dan
biasanya ditujukan hanya secara internal. Implikasi
strategis dari perbedaan ideologis dan politik di dalam dan
di antara Gerakan Agraria Transnasional—-di gerakan, -
aliansi dan pembangunan-koalisi, representasi dan akun-
tabilitas, pembingkaian isu dan penyusunan tuntutan—-
tidak dapat diterima begitu saja. Hal tersebut memang
benar-benar merupakan masalah. Perbedaan itu mema-
inkan peran dalam jatuh dan bangunnya, kuat atau lemah-
nya gerakan transnasional, jaringan dan koalisinya.
Dinamika ini dapat dilihat dari tiga perspektif:
(i) Berbasis-kelas. Kelas memberikan perbedaan
ideologis dan politik dengan jelas. Kelompok yang dido-
minasi oleh kelas-kelas tertentu memiliki kepentingan
tertentu dan seperangkat isu-isu yang berbeda dari kelom-
pok-kelompok lainnya dengan komposisi kelas sosial yang
berbeda. Misalnya, KRRS di India tidak mendukung, dan
bahkan menentang reforma agraria. Ini adalah gerakan
yang didominasi oleh petani menengah dan kaya yang
memiliki tanah dengan ukuran yang bervariasi. Beberapa
gerakan buruh pedesaan tak bertanah di India memi-
55