Page 64 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 64
GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL
kategori ‘penghubung awal’, ‘penghubung telat’, ‘peng-
hubung yang kuat’, ‘penghubung yang lemah’, yang
mungkin juga dapat menetapkan posisi pengaruh organisasi
dan kekuasaan dalam gerakan agraria transnasional.
Misalnya KRRS Karnataka di India adalah sebuah
‘penghubung awal’ yang memberikan kontribusi untuk
membangun Via Campesina. dia juga memiliki ‘link kuat’
karena sejarah yang khusus dan kemampuan untuk
memulai tindakan dramatis melawan perusahaan transna-
sional dan Perusahaan pengembang bibit Rekayasa
Genetik, sesuatu yang merupakan pusat wacana global Via
Campesina. Sementara banyak gerakan dari buruh tak
bertanah dan pekerja Dalit di India, dalami konteks Via
Campesina ini adalah ‘penghubung yang telat’. Banyak dari
mereka berusaha untuk menjalin hubungan dengan Via
Campesina hanya pada tahun 1996, tapi pada saat itu petani
kelas menengah dan kaya yang berbasis KRRS sudah
tertanam baik di dalam gerakan global—-aktif mencegah
masuknya gerakan lain dari India atau efektifnya menge-
cilkan gerakan lainnya dari India dari mencari keanggotaan
28
dalam Via Campesina .
Banyak dari ‘penghubung telat’ ini juga memiliki
‘jaringan yang lemah’ pada aktor-aktor global karena
berbagai alasan, yang mencakup prioritas yang relatif
28 Meskipun basis sosial KRRS diantara sektor yang secara relatif
makmur dari petani, wacana organisasi dan aksi kadang radikal
dan dramatik, khususnya selama periode 2004, ketika pemimpin
lamanya professor M.D. Nanjundaswamy meninggal dunia. KRRS
terkenal karena merampok kantor Cargill di Bangalore dan
mengkampanyekan melawan kehadiran rangkaian makanan cepat
saji Amerika Serikat di India (Gupta 1998). Selama tahun 2004
Mumbai World Social Forum (WSF), Nanjundaswamy dan KRRS
menuduh acara tersebut disusun dan didominasi untuk LSM non
India dengan sedikit dukungan populer, memboikot WSF dan
mengorganisir “perlawanan” paralel forum dari luar acara utama.
50