Page 60 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 60

GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL

                 Hal yang cukup penting, Edelman (buku ini) menun-
            jukkan bahwa bagian dari memudarnya jaringan transna-
            sional regional di Amerika Tengah adalah kegagalan
            gerakan untuk menyesuaikan agenda-agenda mereka
            dengan perubahan struktur agraria yang sangat cepat di
            wilayah ini, dan terjadinya eksodus besar-besaran migran
            dari daerah-daerah pinggiran. Dia menunjukkan, misalnya,
            bahwa gerakan agraria di wilayah ini terus  meneriakkan
            isu reforma agraria. Tapi, ia berpendapat, hal itu dilakukan
            tanpa pandangan kritis dan pemahaman yang lebih
            sistematis tentang bagaimana negara itu dulu melakukan
            usaha reforma agraria tetapi mengalami kegagalan untuk
            meningkatkan mata pencaharian petani miskin, saat ini
            pembingkaian isu dan perumusan tuntutan di sekitar isu
            reforma agraria mungkin tidak akan sangat efektif dalam
            melawan elit dan upaya Bank Dunia untuk melaksanakan
            reforma agraria yang berorientasi pasar.
                  Dalam empat dimensi lain yang Keck dan Sikkink
            tunjukkan pentingnya untuk mengevaluasi dampak
            jaringan transnasional, Gerakan Agraria Transnasional,
            seperti yang dipaparkan dalam sebagian besar studi dalam
            buku ini, telah begitu jauh membuat sedikit kemajuan. Ini
            salah satu kemungkinan dari aspek yang paling berharga
            dari gerakan agraria transnasional yaitu pembingkaian
            kembali persyaratan yang relevan terhadap perdebatan
            tentang kebijakan dan politik internasional, yang pada
            gilirannya dapat membantu menciptakan  konteks yang
            diinginkan oleh gerakan (sub)nasional untuk mencapai
            tujuan yang benar-benar jelas.







               tranforming secara mutual dalam hubungan global yang dia sebut
               sebagai  “perselisihan”


            46
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65