Page 59 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 59

Gerakan Agraria Transnasional

               ke agenda Gerakan Agraria Transnasional lain,  gerakan
               lingkungan, dan bahkan pemerintah dan antar institusi
                          23
               pemerintah.  Sementara itu, Fox dan Bada (buku ini) me-
               nunjukkan mengapa migrasi keluar dari pedesaan Meksiko
               ke Amerika Serikat tidak selalu merupakan pilihan ‘keluar’
               atas ‘bicara’, sesuatu yang sering diasumsikan untuk me-
               lemahkan masyarakat sipil di wilayah asal migran terse-
               but. Mereka menunjukkan bahwa dalam beberapa kasus,
               ‘keluar’ dapat diikuti oleh ’bicara’, dimana isu migran telah
               terbingkai wacananya di sekitar pembangunan lokal dan
               peran mereka di dalamnya. Borras (buku ini) menjelaskan
               bahwa Kampanye Global Reforma Agraria (Global Cam-
               paign for  Agrarian Reform) yang dipimpin oleh  Via
               Campesina mempunyai dampak paling signifikan dalam
               hal pembingkaian kembali perdebatan mengenai reforma
               agraria dan kebijakan pertanahan dalam reaksinya
               menanggapi dominasi model reforma agraria yang bero-
                            24
               rientasi pasar . Peluso, Afiff dan Fauzi (buku ini) menje-
               laskan bahwa konvergensi lingkungan dan gerakan agraria
               di Indonesia, dengan hubungan ke jaringan global dapat
               menghasilkan dampak saling menguatkan dan itu me-
               mandu gerakan ini secara signifikan ke pembingkaian
               kembali isu lingkungan dan isu agraria .
                                                   25

               23  Via Campesina dan sekutu-sekutunya juga melihat  ‘kedaulatan
                  pangan’ sebagai alternatif dari terutama kuantitatif gagasan tentang
                  ‘ketahanan pangan’  yang dikemukakan oleh beberapa antar
                  pemerintah dan lembaga non pemerintah. Pemerintah daerah
                  Tuscany (Italia) adalah salah satu dari beberapa sub-nasional di
                  yuridiksi Eropa yang telah mempelopori kebijakan kedaulatan
                  pangan di dalam batas-batas dan telah memberikan dukungan politik
                  untuk kampanye kedaulatan pangan di Eropa. Untuk pembahasan
                  latar belakang, lihat Patel (2006)dan Rosset et.al. (2006)
               24  Untuk  latar belakang diskusi saat ini mengenai reforma agraria,
                  lihat Borras (2007).
               25  Anna Tsing telah mempelajari kasus Indonesia serupa dan
                  memberikan analisis yang kaya dan bernuansa dengan proses


                                                                   45
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64