Page 208 - Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah
P. 208
BAB V
STRATEGI PENGEMBANGAN ECOTOURISM
A. Optimalisasi Hasil Konsolidasi Tanah
onsolidasi tanah memiliki output (hasil) berupa sertipikat
Khak atas tanah, yang diserahkan kepada peserta pada hari
Jumat, 6 Maret 2015, oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/
Kepala Badan Pertanahan Nasional (Fery Mursidan Baldan)
dengan didampingi Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sertipikat hak atas tanah diperoleh masyarakat, melalui
mekanisme pendaftaran tanah yang dipadukan dengan
pelaksanaan konsolidasi tanah.
Sertipikat hak atas tanah hasil konsolidasi tanah
merupakan alat pembuktian yang kuat, yang mampu
memberi jaminan kepastian hukum kepada pemilik tanah
(peserta konsolidasi tanah). Hal ini diamanatkan oleh pasal 19
ayat (1) Undang-Undang Pokok Agraria, sehingga diperlukan:
Pertama, tersedianya perangkat hukum yang lengkap dan
jelas, serta dilaksanakan secara konsisten. Untuk hal ini sejak
tahun 1961 telah diberlakukan Peraturan Pemerintah tentang