Page 212 - Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah
P. 212

Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah  199

              politik, hukum dan aspek teknis. Aspek kelembagaan berperan
              dalam pengaturan dan pengelolaan sebuah wilayah yang akan
              dikembangkan. Dalam konteks Lereng Merapi, perlu dilakukan
              pengembangan    kelembagaan   yang   mampu    mengelola
              ecotourism, khususnya mengelola kawasan pariwisata berbasis
              sumberdaya  alami, yang mampu   memberi kontribusi pada
              kelestarian  alam  dan  peningkatan  kesejahteraan  masyarakat

              setempat. Karena  adanya  kelembagaan, maka  peningkatan
              kesejahteraan masyarakat dapat berjalan secara berkelanjutan
              dengan  melibatkan  semua  pemangku  kepentingan. Hal ini
              sejalan dengan land use planning, yang dibangun berdasarkan
              dialog antar stakeholder, yang berisi negosiasi dan keputusan
              untuk  mewujudkan   keberlanjutan  penggunaan  tanah  di
              wilayah pedesaan.

                  Dalam  upaya  mewujudkan  ecotourism  sebagai strategi
              penghidupan, paling tidak    melibatkan  tiga  pemangku
              kepentingan  utama, yang meliputi warga      masyarakat,
              negara atau pemerintah serta sektor swasta dan dunia usaha.
              Masyarakat  berperan  dalam  membangun   interaksi sosial,
              ekonomi dan  politik, termasuk  mengupayakan  keterlibatan

              masyarakat  agar  berpartisipasi aktif  di dalamnya. Sektor
              swasta dan dunia usaha berperan untuk menciptakan lapangan
              pekerjaan, sekaligus  menggerakkan  roda  perekonomian,
              sedangkan   institusi negara  atau  pemerintah  berfungsi
              menciptakan  lingkungan  politik  dan  hukum  yang kondusif
              (Sumarto, 2004).

                  Berdasarkan  pandangan  tersebut, maka  pengembangan
              kelembagaan   masyarakat   di  Lereng   Merapi   mutlak
   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217