Page 209 - Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah
P. 209

196   Aristiono Nugroho dan Sutaryono

            Pendaftaran  Tanah, yang saat  itu  diatur  dalam  Peraturan
            Pemerintah  Nomor   10 Tahun   1961 tentang Pendaftaran
            Tanah. Sebagai bentuk  ikhtiar  perbaikan, pada  tahun  1997
            diberlakukan  Peraturan  Pemerintah  Nomor  24 Tahun  1997
            tentang Pendaftaran  Tanah, yang menggantikan  Peraturan
            Pemerintah  Nomor   10 Tahun   1961. Untuk  kepentingan
            pelaksanaannya  diberlakukan  Peraturan  Menteri Negara

            Agraria/Kepala  Badan  Pertanahan  Nasional Nomor  3 Tahun
            1997 tentang Ketentuan  Pelaksanaan  Peraturan  Pemerintah
            Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah;
                Kedua,   terselenggaranya  pendaftaran  tanah  yang

            efektif. Untuk  hal ini kantor  pertanahan  telah  menerapkan
            pendaftaran  tanah  yang relatif  cepat, sederhana, dan
            berbiaya  murah. Selain  itu, kantor  pertanahan  juga  telah
            memadukan   kegiatan  pendaftaran  tanah  dengan  berbagai
            kegiatan pertanahan lainnya, misalnya memadukan kegiatan
            pendaftaran tanah dengan kegiatan konsolidasi tanah.

                Ketika output konsolidasi tanah berupa sertipikat hak atas
            tanah, maka pemegangnya mendapat jaminan kepastian objek,
            jaminan kepastian hak atas tanah, dan jaminan kepastian subjek.
            Sertipikat hak atas tanah merupakan alat bukti yang kuat atas
            pemilikan suatu bidang tanah, yang sekaligus bermakna bahwa
            sertipikat  hak  atas  tanah  bukanlah  alat  bukti yang mutlak.
            Banyak pihak yang memperoleh manfaat dari adanya sertipikat

            hak  atas  tanah, yaitu: Pertama, manfaat  sertipikat  hak  atas
            tanah  (pendaftaran  tanah) bagi pemerintah, antara  lain: (1)
            Terwujudnya tertib pertanahan, khususnya tertib administrasi
            pertanahan, sehingga  memperlancar  berbagai kegiatan  yang
   204   205   206   207   208   209   210   211   212   213   214