Page 45 - Merancang Metode Penelitian Agraria Lintas Disiplin
P. 45
Gambar 11. Jalur Perkembangan Metodologi Penelitian
(1)
Monodisiplin Multidisiplin Antar/intern-disiplin Transdisiplin
(2)
Penelitian akademik Model RRA (Rapid Rural Appraisal)
(3)
Positivis-obyektifisme Pendekatan partisipatif
Sumber: Wiradi, 2009: 23
Perkembangan pertama dari monodisiplin menjadi interdisiplin
terjadi karena dirasa kurang memadainya pendekatan monodisiplin
dalam menjawab masalah-masalah yang ada. Praktek multidisiplin
kemudian dipraktekan dalam wujud kerjasama beberapa disiplin
ilmu dalam satu tim. Wujud penelitiannya masih dalam konteks
penelitian akademik konvensional. Perkembangan kedua terjadi
karena kecenderungan perubahan orientasi penelitian yang didasari
adanya kebutuhan rekomendasi bagi suatu kebijakan pemerintah.
Perkembangan kedua ini dikatakan sebagai upaya mencari jalan
tengah yang lebih efisien antara penelitian akademik-konvensional
dengan tipe penelitian kebijakan yang tidak mendalam. Dari sini
muncul metode penelitian seperti RRA dan sejenisnya. Perkembangan
ketiga berkaitan dengan penggunaan paradigma alternatif tentang
pembangunan (penelitian mengenai masalah-masalah pembangunan)
yang kemudian disebut dengan istilah penelitian partisipatoris.
Disinilah kemudian muncul pendekatan PRA yang lahir dengan tujuan
empowerment (pemberdayaan).
Penelitian mengenai agraria, pada akhirnya berkembang dengan
mengikuti problem-problem agraria yang ada. Perkembangan studi
agraria dalam konteks internasional, menunjukan adanya pergeseran
34 Merancang Metode Penelitian Agraria Lintas Disiplin