Page 48 - Merancang Metode Penelitian Agraria Lintas Disiplin
P. 48

Tahun 1964 tentang bagi Hasil Perikanan. Sejumlah topik penelitian
             disarankan untuk dilakukan dalam jangka pendek yaitu:

             1.    Pengaruh pemekaran daerah perkotaan dan perindustrian
                   terhadap masalah pemilikan, penguasaan, dan penggarapan
                   tanah serta kesempatan kerja bagi penduduk setempat;
             2.    Hambatan-hambatan dalam proyek pengukuran desa-desa
                   yang bertujuan menerapkan pensertifikatan di daerah pedesaan
                   berdasarkan PP No.10/1961;

             3.    Penentuan batas minimum dan maksimum pemilikan dan
                   penguasaan tanah pertanian yang dapat menjamin kehidupan
                   satu keluarga tapi secara layak dan penggarapan tanah secara
                   optimal;
             4.    Sebab-sebab dan secara transaksi jual beli tanah paling banyak
                   terjadi dengan mengabaikan prosedur yang teratur.

                   Inilah posisi penelitian agraria di masa awal kemerdekaan untuk
             secara praktis menjawab masalah pertanahan yang muncul saat itu.

                   Dalam perkembangannya saat ini, perkembangan penelitian
             agraria dapat dilihat melalui penelusuran hasil-hasil penelitian yang
             dilakukan oleh perguruan tinggi, pusat penelitian dan pengembangan,
             pusat studi/pusat kajian, serta LSM/NGO. Dalam konteks inilah,
             output atau hasil dari setiap penelitian yang dilakukan akan sangat
             dipengaruhi oleh kebutuhan atau kepentingan yang ada dalam masing-
             masing desain riset, apakah tujuan risetnya untuk pengembangan
             keilmuan, memberikan input terhadap kebijakan, ataupun tujuan-
             tujuan lain. 27


                   27 Contoh desain riset dengan kebutuhan tertentu misalnya dapat dilihat dari penelitian
             AKATIGA. AKATIGA merupakan lembaga penelitian yang memfokuskan lembaganya sebagai
             rujukan dari penelitian bagi perubahan kaum marjinal di Indonesia. Melalui penelitian, lembaga
             ini berupaya untuk memperluas akses mereka terhadap sumberdaya dan proses pembuatan
             kebijakan, terutama di area-area seperti: perburuhan, usaha kecil, agraria, pembangunan
             berbasis masyarakat, kebijakan penganggaran dan pelayanan publik. Penelitian merupakan
             kegiatan utama untuk mengeksplorasi problema yang dihadapi kelompok miskin. Salah satu
             isu yang dijadikan fokus penelitian dari AKATIGA adalah mengenai ‘kaum marjinal dan akses
             terhadap tanah’. Agraria merupakan isu pertama yang menjadi prioritas. Problem utama yang
             diberikan penekanan berkaitan dengan isu agraria ini adalah kebijakan pertanahan di masa
             Orde Baru yang berfokus pada investasi besar yang membawa dampak pada pertanian. Lahan


                                     Perkembangan Penelitian Agraria di Indonesia  37
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53