Page 380 - Mozaik Rupa Agraria
P. 380
Namun, pemasangan bendera merah putih itu justru
dimanfaatkan oleh pihak lawan. Selang tiga hari kemudian,
pada 17 Desember 2017, nama-nama warga mulai dipanggil
pihak kepolisian setempat seperti Sawin, Sukma dan Nanto atas
tuduhan pemasangan bendera merah putih secara terbalik. Pada
suatu malam dalam tidur nyenyak bersama keluarga, mereka
dijemput paksa oleh aparat yang dilengkapi senjata laras panjang
di rumahnya masing-masing layaknya menangkap seorang
kriminal. 8
Sawin, Sukma dan Nanto akhirnya resmi ditahan di balik
jeruji besi tepat pada 24 September 2018, hari di mana peringatan
Hari Tani Nasional dirayakan di seluruh penjuru negeri. Mereka
harus menjalani hukuman masing-masing enam bulan masa
tahanan. Padahal jika melihat Pasal 66 UU Nomer 32/2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH),
“Setiap orang yang memperjuangkan hak atas lingkungan hidup
yang baik dan sehat tidak dapat dituntut secara pidana maupun
digugat secara perdata.”
9
Kabar penangkapan terhadap ketiga buruh tani sekaligus
pejuang lingkungan ini, memicu gelombang protes warga lainnya
dan menggalang solidaritas dari berbagai kalangan. Termasuk
didalamnya ada dari kalangan mahasiswa, pemuda hingga
komunitas street punk di sekitaran Indramyau dan Cirebon.
Sehingga kabar penangkapan itu menjadikan gelombang
protes kian lebih massif. Aksi demi aksi pun mulai dilakukan
baik dari warga maupun masa yang turut solidaritas. Bahkan
mereka menggunakan medium seni sebagai bentuk aksi protes
seperti mengadakan acara musik, mural di rumah-rumah warga
terdampak higga terlibat langsung dala aksi jalanan.
8 https://www.mongabay.co.id/2018/01/17/berkonflik-dengan-pltu-indramayu-ii-berbuntut-
penangkapan-warga-mekarsari-lapor-komnas-ham/ (dikases 12/03/2019).
9 Ibid.
Gerakan dan Perjuangan Agraria 367