Page 381 - Mozaik Rupa Agraria
P. 381
Intimidasi warga yang menolak PLTU tidak berhenti pada
Sawin, Sukma dan Nanto. Selang beberapa bulan, 4 orang
lagi dipanggil oleh pihak kepolisian atas aksi penghadangan
eksavator yang dikawal langsung oleh tentara. Dan mereka
pun menyusul 3 kawannya di jeruji besi. Bentuk teror ini terus
dilakukan bagi mereka yang memperjuangkan ruang hidupnya
sebagai penggembosan gerakan rakyat. Meskipun begitu, gerakan
mereka tidak juga surut, konsistensi warga yang terus melakukan
penolakan dan pendudukan lahan yang telah dibebaskan oleh
PLN, menyebabkan proses pembangunan pun terhambat hingga
sekarang.
10
Di tengah pandemi Covid-19 yang belum kunjung padam,
pemerintah Indonesia melalui Peraturan Pemerintah (PP)
Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, menghapus Fly Ash dan
Buttom Ash (FABA) dari kategori limbah B3 yang jelas-jelas sangat
membahayakan bagi manusia maupun lingkungan. Mimpi
11
buruk bagi warga yang ada di sekitar cerobong maut ini akan terus
membayangi di setiap sendi kehidupan.
Hal ini pun berlaku bagi masyarakat adat di hulu Kalimantan
maupun Sumatera, tempat mengeruk batubara yang meninggalkan
lubang-lubang tambang dan tidak sedikit menimbulkan korban
jiwa serta kerusakan lingkungan yang massif. Pembunuhan
terhadap manusia dan lingkungan yang secara perlahan-lahan,
merupakan rangkaian bencana ekosida yang sengaja dibuat oleh
negara dan disponsori korporasi.
Masyarakat dan sumber kekayaan alam yang ada di hulu
maupun hilir industri ekstratif, adalah barcode yang setiap saat
10 Mellanova, Denis Riantiza , Jadwal Operasional PLTU 2 Ditunda, Bisnis Indonesia (diakses
22/6/2018).
11 https://bisnis.tempo.co/read/1441329/pemerintah-hapus-limbah-batu-bara-dari-daftar-
bahan-beracun/full&view=ok (diakses 22/6/2021).
368 Mozaik Rupa Agraria: Dari Ekologi Politik hingga Politik Ruang