Page 435 - Mozaik Rupa Agraria
P. 435
Syarat pokok agar sekolah tani benar-benar hadir untuk
membela petani adalah pihak penyelenggara haruslah berasal
dari petani juga atau mereka yang memiliki kesamaan ideologi
dan garis juang. Terinspirasi dari ucapan Tan Malaka Sang Bapak
Bangsa, pendidikan yang direalisasikan oleh kapitalis tentu akan
diarahkan untuk membela kepentingan mereka. Oleh sebab itu,
jika ingin menanamkan karakter mandiri dan berdaulat kepada
petani, media yang digunakan untuk menyampaikannya haruslah
diurusi oleh kaum tani itu sendiri.
Di dalam kurikulum sekolah tani haruslah disampaikan
materi-materi filosofis dan teknis. Pertanyaan-pertanyaan
tentang mengapa petani harus berdaya dan mandiri serta
bagaimana menggapainya perlu digali jawabannya secara utuh.
Sejarah praktik berbudidaya di masa lalu yang menghadirkan
kemerdekaan bagi petani pun layak untuk disampaikan. Relasi
alam, sumber daya lokal dengan pertanian juga penting untuk
dikaji. Terakhir, bahaya menyerahkan kedaulatan pada orang-
orang yang memiliki paradagima berorientasi kapital jua harus
diterangkan dengan gamblang.
Terkait lembaga tani, persoalan ini tidak dapat dipisahkan
dari pendidikan untuk petani karena apa yang dipejari di dalam
sekolah tani pada umumnya lebih mudah untuk diwujudkan
jika petani berhimpun dan berorganisasi dalam sebuah lembaga
kolektif. Kondisi mayoritas masyarakat agraris saat ini yang lemah
secara ekonomi dan daya tawar mengharuskan mereka berkumpul
dan bersatu untuk mewujudkan cita-cita bersama.
Ambil contoh dalam urusan produksi pupuk organik.
Sangat tidak realistis jika semua petani yang memiliki lahan
kecil memproduksi pupuk organik secara individu. Selain karena
sangat memberatkan secara teknis, dana petani kecil umumnya
terbatas sehingga sulit untuk membiayai produksi pupuk
422 Mozaik Rupa Agraria: Dari Ekologi Politik hingga Politik Ruang