Page 430 - Mozaik Rupa Agraria
P. 430

dalam protein sel-sel tanaman dengan anion Sulfat yang diserap
           dari pupuk ZA. Kenyataan serupa terjadi sama persis pada hara-
           hara  yang  lain.  Tanaman  tidak mensegregasi  hara berdasarkan
           asal-usulnya sama sekali.
               Hasil metabolisme tanaman terhadap hara-hara tersebut juga
           menunjukkan kondisi yang identik. K dari POC (pupuk organik
                                              +
           cair) buah pisang yang diasimilasi tanaman ke dalam buah melon
           tidak memiliki disparitas barang secuil dengan melon hidroponik
           yang  haranya berasal  dari  larutan  sintetik  AB Mix. Selama
           konsentrasi kation Kalium yang tersedia pada kedua jenis pupuk
           tersebut seimbang, maka rasa manisnya yang akan dihasilkan pun
           sepadan.

               Kalau  sudah begitu, bisa juga  disimpulkan bahwa manfaat
           kesehatan kedua buah melon tersebut setara bagi manusia. Sama-
           sama menyehatkan  dan menyegarkan jika  dikonsumsi  setelah
           cuci  tangan atau  kala cuaca  panas  menyengat.  Tidak ada  yang
           lebih sehat atau lebih buruk jika ditinjau dari sumbe K keduanya.
                                                            +
               Jika dikaitkan dengan isu yang pencemaran lingkungan akibat
           pemakaian  pupuk  kimia, maka  hasil  riset  tidak  menegasikan
           adanya dampak  merugikan  serupa dari  penggunaan  pupuk
           organik.  Para  peneliti  menemukan adanya cemaran di  sungai
           atau sumber air tanah dari penggunaan pupuk organik padatan
           berlebih  di  sentra-sentra sayur  yang  banyak  mengaplikasikan
           pupuk kandang ayam. Kasus polusi di sektor pertanian ternyata
           tidak hanya dimonopoli oleh pupuk kimia sintetis.

               Sebagian lagi  ada  yang mengatakan bahwa  pupuk kimia
           sintetik telah  menyebabkan tanah-tanah  sawah  di  kantong-
           kantong  produksi  padi  memadat. Ternyata setelah  diteliti,
           kejadian tersebut tidak berkorelasi dengan karakter kimia Urea
           atau Phonska itu sendiri. Faktor penyebab utama justru berasal
           dari praktik budidaya padi yang dilakukan petani.


                                         Gerakan dan Perjuangan Agraria  417
   425   426   427   428   429   430   431   432   433   434   435