Page 427 - Mozaik Rupa Agraria
P. 427
Contoh di Komunitas Gumuk Pasir ialah keengganan pembela
hukum untuk menggugat kejanggalan proyek konservasi sebagai
kepentingan umum di atas tanah privat; namun memilih jalur
mengawal relokasi yang merupakan jalan kekalahan. Contoh
di Komunitas Celana Merah ialah keengganan pembela hukum
untuk melihat kenyataan bahwa investor tak pernah melepaskan
konsesinya dengan meninabobokkan massa bahwa mereka
sudah menang. Dalih tidak tahu situasi hanya memperlihatkan
kebodohan, maka menempuh risiko bersama warga terdampak
adalah pilihan paling rasional.
Logika-logika NIMBy (Not In My Backyard) atau “tidak
mengurusi ketidakadilan di luar wilayahku”, penting untuk
ditanggalkan karena hanya mengeroposi karakter aktor-aktor
gerakan dan membuktikan diri tidak bertanggungjawab, terkecuali
niatnya memang hanya untuk menjadi Event Organizer, aktivis
hipster (semu), maupun agen-agen lawan serupa kawan.
Meski dramatis, konflik kelas bukan drama, Kamerad!
Yogyakarta, 23-25 Juni 2017
Tulisan ini didedikasikan untuk Kelas Belajar Agraria Komite
Bersama Reformasi (KBA-KBR) atau semacamnya.
Referensi
Catatan Lapangan Gerakan Agraria DIY 2008-2017, Aliansi
Keutuhan Republik Indonesia, tidak diterbitkan
Mao, Tse-Tung. 2001. Empat Karya Filsafat (Terjemahan). FuSPAD,
Yogyakarta
Setiaji, Hermawan. 2016. Paparan Masalah Penertiban Zona
Inti Gumuk Pasir Parangtritis. Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Bantul, DIY.
414 Mozaik Rupa Agraria: Dari Ekologi Politik hingga Politik Ruang