Page 57 - Mozaik Rupa Agraria
P. 57

yang mengcounter  oandangan Malthusian  dan keseimbangan
           alam (balance of nature). Sejumlah metode (kuantitatif, kualitatif,
           tekstual) dalam ilmu alam dan ilmu sosial diintegrasikan untuk
           melihat proses perubahan  landscape  dan  lingkungan, proses-
           proses  sosial  politik  yang  berpengaruh dan  terjadi  akibat
           perubahan lingkungan seperti: perubahan simbol-simbol budaya,
           intepretasi  dan makna. Sejumlah  studi  menunjukan  sebagai
           contoh,  bagaimana landscape  diciptakan  melalui  tindakan
           manusia, termasuk warisan masa lalu yang diharapkan maupun
           tidak  diharapkan.  Pemahaman  mengenai  sejarah  penggunaan
           tanah dan persinggungan (interseksi) antara proses-proses sosial,
           kelembagaan,  politik dan ekonomi  menjadi  sangat  penting.
           Beberapa kajian menekankan pada keragaman dan kompleksitas
           perubahan pola spasial dan  temporal yang  beresonansi dengan
           dinamika nonlinear, keragaman batas dan pentingnya interaksi
           sosial ekologi dalam ekologi baru. Beberapa pendekatan sejarah
           menjadi dasar penting dari rekonseptualisasi dinamika perubahan
           lingkungan manusia.
               Pemikiran ekologi baru juga menyebutkan bahwa tidak ada
           hubungan yang linear dalam relasi antara manusia dengan alam
           dalam proses perubahan lingkungan. Lingkungan secara dinamis
           diciptakan nonlinear, nondeterministik  dan  saling bergantung.
           Proses-proses sosial, politik, ekonomi dan ekologis  berinteraksi
           secara dinamis, dimana dalam  hal  ini  diperlukan analisa  yang
           lebih detail  mengenai  interaksi  struktur dan  individu dalam
           skala lokal dan global. Beberapa perspektif memerlukan analisis
           untuk  bergeser dari  fungsionalis  sederhana dan deterministik
           yang  mendominasi dalam antropologi  ekologi  dan  pendekatan
           serupa yang digunakan oleh ilmu sosial di masa lalu. Meskipun
           muncul beberapa perdebatan, tantangan baru dalam ilmu sosial
           adalah  memberikan perhatian pada pemikiran  ekologis  yang
           nonequilibrium.  Argumen  yang  lebih  luas    mengenai interaksi


           44     Mozaik Rupa Agraria: Dari Ekologi Politik hingga Politik Ruang
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62