Page 15 - Kembali ke Agraria
P. 15
Usep Setiawan
Kartika, Diana dan Ade Mutaqin. Terima kasih juga kepada tim
Seknas KPA sekarang maupun yang lama: D.D. Shineba, Agus, Zaenal,
Kent, Adang, Deni, Wawan, serta Hilma, Linda, Bekti, Gina, Nuy,
Noni, dan (alm.) Meda, serta kepada seluruh anggota Dewan Na-
sional KPA. Bersama mereka semua penulis tumbuh, saling mengu-
atkan, dan memantapkan diri dalam semangat kolektif.
Hormat bagi “DB” atas menulis provokatifnya, dan “BR” dengan
jurus sistematis-logisnya, serta “DJ” dengan resep menulis: menu-
lislah! Ketiganya inspirator saya untuk rajin menulis di koran. Terima
kasih khusus bagi Iwan Nurdin dan Idham Arsyad yang telah menulis
sejumlah artikel di koran bersama saya. Terima kasih khusus bagi
Dewi Kartika yang banyak membantu dan bersedia mengetik ulang
sejumlah naskah yang nyaris hilang, serta Diana yang mengatur logis-
tik dengan cermat.
Kepada Fauzi yang menulis prolog di Amerika, dan Dianto yang
di Australia menulis epilog buku ini, disampaikan penghargaan se-
tingginya. Berkat kontribusi keduanya perspektif kita jadi lebih luas,
memahami konteks, dan dapat lebih mantap memaknai isi buku ini.
Terima kasih untuk Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), Sekolah
Tinggi Pertanahan Nasional (STPN), dan Sajogyo Institute (SAINS)
yang telah bersedia menyisihkan perhatian, tenaga dan dana bagi
penerbitan buku ini. Terima kasih dan mohon maaf bagi semua nama
yang tak sempat tertulis. Kepada bumi, langit, udara, sungai, danau,
lembah, hutan dan lautan serta segala yang ada, terima kasih telah
turut taburkan makna.
Semoga buku ini menginspirasi kita agar turut berbuat nyata
demi terlaksananya reforma agraria sejati di negeri tercinta. Maaf
atas segala khilaf dan salah. Semua kita kembalikan kepada Yang
Maha Kuasa. ***
Pamulang, 17 Agustus 2010
Penulis,
Usep Setiawan
xiv