Page 17 - Kembali ke Agraria
P. 17
Usep Setiawan
25. Velasco, Soekarno, dan Yudhoyono 159
26. 17 April, Hari Perjuangan Petani Sedunia 163
27. Pertanian di Era Globalisasi 166
28. Heboh Perpres Penunjang Penggusuran 170
29. Pembangunan Infrastruktur untuk Siapa? 174
30. Perpres 36/2005: Membangun atau Menggusur? 179
31. Perpres No 36/2005: Dijalankan atau Dibatalkan? 183
32. Legalisasi Tanah Rakyat 187
33. Problem Paradigmatis Perpres 36/2005 190
34. Menyiapkan Reforma Agraria 195
35. Kemerdekaan Bangsa Agraris 199
36. Menanti Lahirnya Badan Pertanahan Nasional Baru 203
37. Menagih Janji Reforma Agraria 207
38. Kado Pahit di Hari Tani 211
39. Mengidamkan Reformasi Agraria 217
40. Tangkal Krisis Tumpas Kemiskinan 218
41. WTO, Pertanian dan Reforma Agraria 221
42. Memimpikan Ekspor Beras 225
43. Menunggu “Ratu Adil” Agraria 228
44. Menunggu Realisasi Pembaruan Agraria 231
45. Repot Karena Freeport 234
46. Akhiri Kemiskinan dan Kelaparan 237
47. Krisis Kelembagaan Pertanahan? 240
48. HGU Perkebunan, Masihkah Relevan? 246
49. Militer dan Agraria 250
50. Segera Bikin Perpu untuk Reforma Agraria 253
51. Momentum Baru Reforma Agraria 257
52. Kekayaan Hayati-Genetika dan Kebangsaan 260
53. Operasi Pasar vs Kedaulatan Pangan 263
54. Mewaspadai Jerat Kuasa Modal 267
55. Jika HGU 95 Tahun! 271
56. Nasib Buruh dan Reforma Agraria 274
57. Kabinet Pro-Ekonomi Kerakyatan 277
58. Hak Guna Usaha untuk Siapa? 281
59. Meruyaknya Tanah Meruya 285
60. UU Modal Memicu Kontestasi Atas Tanah 288
61. Morales, SBY, dan Nagabonar 291
62. Dari Pasuruan ke Reforma Agraria 295
63. Lembaga Reforma Agraria 300
64. Reforma Agraria Akhirnya Konflik Tanah 306
65. Meruya, Pasuruan, dan Reforma Agraria 310
xvi