Page 105 - Politik Kelembagaan Agraria Indonesia: Jalan Terjal Pembentukan Kelembagaan dan Kebijakan Agraria, 1955-2022
P. 105

Politik Kelembagaan Agraria Indonesia

                          No. 7 Tahun  1950 kemudian dilanjutkan dengan Kepu-
                          tusan  Presiden No.  55 Tahun 1955  jo  Keppres  No.  190
                          Tahun 1957 tentang Penetapan Jawatan Pendaftaran Tanah
                          Dipindahkan dari Lingkungan Kementerian Kehakiman
                          Ke dalam Lingkungan Kementerian Agraria. Susunan Ke-
                          menterian Agraria cukup sederhana, sebagaimana catatan
                          Harsono (Harsono,  1958b, 1958a,  1966) dalam  Majalah
                          Agraria Thn.  ke I No. 1 dan 2 Tahun 1958  menjelaskan,
                          Kementerian Agraria di pusat memiliki struktur: Bagian
                          Tata Usaha, Bagian Umum dan Rumah Tangga, Bagian
                          Kepegawaian dan Keuangan  (ketiganya disebut Urusan
                          Tata Usaha), kemudian Biro Kesekretariatan Jenderal me-
                          liputi  bagian  Sekretariat,  Inspeksi  keuangan,  Latihan
                          Pegawai, Arsip dan Ekspedisi dan Penghubung DPR, kemu-
                          dian terdapat Urusan Politik Agraria dan Perencana serta
                          Biro Perundang Undangan yang mengerjakan hal-hal tek-
                          nis agraria.

                              Urusan  Politik  Agraria  dan  Perencana  dan  Biro
                          Perundang-undangan merupakan  bagian penting  pada
                          periode tersebut karena sedang menyusun hukum agraria
                          nasional. Urusan Politik Agraria terdiri atas 4  bagian:
                          Bagian Politik, Perencana, Penyelidikan, dan Bagian Khu-
                          sus. Sementara Bagian Perundangan terdiri atas Bagian
                          hukum Agraria Positif, Bagian Pembaharuan Perundang-
                          undangan Agraria, dan Bagian Khusus.

                              Sebagaimana Pasal 15 Keppres No. 55 Tahun 1955 dan
                          Keputusan Menteri Agraria 27 Februari 1956 No. Sk. 35/
                          ka, Jawatan Agraria  disusun secara  vertikal dan terdiri
                          atas: Kantor Pusat Djawatan di Jakarta, Kantor Inspeksi


                                                                             69
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110