Page 386 - Politik Kelembagaan Agraria Indonesia: Jalan Terjal Pembentukan Kelembagaan dan Kebijakan Agraria, 1955-2022
P. 386

M. Nazir Salim, Trisnanti Widi R, Diah Retno W.

                        (SPBE). Untuk  menjawab tantangan tersebut, Kemen-
                        terian ATR/BPN akan menerbitkan Sertifikat Elektronik
                        (Sertipikat-el)  melalui Peraturan Menteri Agraria dan Tata
                                     1
                        Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 1 Tahun
                        2021 tentang Sertifikat Elektronik (Permen ATR/BPN No.
                        1 Tahun 2021) (Mujiburohman, 2021; Suhattanto et al., 2021).
                            Sebenarnya, beberapa persiapan telah dilakukan sebe-
                        lum diterbitkannya Permen ATR/BPN No. 1 Tahun 2021.
                        Sejak tahun 2020 Kementerian ATR/BPN melakukan de-
                        velopment  aplikasi  melalui  Dirjen  Penetapan  Hak
                        (Direktorat  Jenderal  Penetapan  Hak dan  Pendaftaran
                        Tanah, 2021; Kementerian ATR/BPN, 2021a), di antaranya:
                        1. Modernisasi Aplikasi, dengan mengembangkan sistem
                           elektronik yang dapat digunakan untuk pengumpulan,
                           pengelolaan, dan penyajian data

                        2. Backup and Replication, dengan cara  menggunakan
                           metode enkripsi terhadap data, informasi elektronik
                           dan/atau  dokumen  elektronik  baik yang  disimpan,
                           ditransfer atau diolah oleh sistem elektronik kemudian
                           di-backup secara teratur dalam Data Center dan DRC;
                        3. Registrasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) ASN yang
                           menunjukan identitas penandatangan dokumen elek-

                            1  Penulisan  Sertipikat  Elektronik kemudian disingkat menjadi
                        Sertipikat-el tertuang dalam Permen ATR/KBPN No. 1/2021 Pasal 1 Ayat
                        8. Tidak jelas argumennya mengapa kata Elektronik yang merupakan
                        serapan bahasa  asing (electronic)  kemudian  singkatannya  dalam
                        permen tersebut tertulis el (miring). Penulis berusaha menuliskan sesuai
                        permen  di  atas,  namun mengubah  menjadi  Sertipikat  electronic
                        (Sertipikat-el). Hal yang sama juga terjadi pada penulisan sertipikat,
                        padahal bahasa baku dalam KBBI dikenal dengan sertifikat.

                         350
   381   382   383   384   385   386   387   388   389   390   391