Page 213 - Transformasi Masyarakat Indonesia dan Historiografi Indonesia Modern
P. 213
Djoko Suryo
tegar menghadapi cobaan. Pada suatu ketika mereka sedang
beristirahat di suatu tempat, Ngabdul Suka mencoba bertanya
kepada anak-anaknya tentang keinginan masing-masing dalam
memperoleh kebahagiaan hidup di dunia baik secara lahiriah
maupun batiniah.
Putra putranya agak malu untuk menyampaikannya. Ngab-
dul Suka mendahului dengan memberi contoh menyampaikan
cita-citanya agar anak-anaknya dikelak kemudian bisa menjadi
ulama yang makmur, punya mesjid besar dan megah, halaman
pekarangannya luas, rumahnya juga besar dan memiliki makanan
yang melimpah serta pakaian yang bagus-bagus. Kemudian,
anaknya yang pertama Karmat berani mengemukakan ke-
inginannya untuk menjadi orang yang kaya di dunia dengan
memiliki rumah gedung yang besar dan dapat berpesiar dengan
naik kuda. Anak kedua Gibas, menyampaikan bahwa ia ingin
menjadi orang yang kaya dengan istri yang cantik-cantik, yang
memiliki banyak perhiasan dan minyak wangi yang harum
harum. Ngabdul Suka tertawa mendengarnya.
Anak ketiga Kasan, berbeda dengan kakak-kakaknya, ingin
menjadi pedagang dan pergi berdagang ke berbagai negeri. Se-
mentara anak yang bungsu Kasim, melebihi gambaran keinginan
kakak-kakaknya. la menyatakan ingin memiliki rumah besar
dengan dihiasi ukir-ukiran, cat berwarna-warni, lantai mengkilat
seperti kaca, tiang dihiasi dengan ukir-ukiran dan gambar-gam-
bar indah, pekarangannya luas dan bersih serta dihiasi dengan
berbagai jenis burung piaraan. Selain itu rumah besar itu dijaga
oleh para abdi wanita. Pada waktu pagi disemarakkan dengan
tarian bedaya srimpi, bila siang disajikan dengan berbagai acara
hiburan. Sementara itu pada beranda rumah depan/pendapa
dilengkapi dengan peralatan kursi dan lampu yang indah indah
serta jam gantung besar. Pintu bagian selatan dan bagian utara
dijaga oleh para penjaga berbaju basahan. Pada hari Sabtu
dilakukan acara pesiar. Pada hari Jum’at dilakukan sholat Jum’at
di Mesjid Gedhe dan setelah itu bersama dengan para ulama
192