Page 40 - Transformasi Masyarakat Indonesia dan Historiografi Indonesia Modern
P. 40

Transformasi Masyarakat Indonesia...

               diraih oleh Barat, Rusia dan Jepang? Pembahasan tersebut telah
               mengarahkan kembali perhatian kepada masalah pengem-
               bangan/pembangunan ekonomi dalam jangka panjang, yaitu
               sebuah problema yang sangat bersifat historis. Secara umum
               telah diakui bahwa proses industrialisasi akan membentuk pola
               yang bersifat universal yang akan diulangi oleh setiap bangsa.
               Pada tahun 1960-an telah timbul upaya untuk mengintensifkan
               pola universal tersebut, yang membutuhkan ketersediaan data-
               data sejarah  yang luas, sehingga dimensi sejarah di sini menjadi
               sangat penting dan tidak dapat diabaikan. Memang, konsep
               tahapan dalam perkembangan ekonomi yang lekat dengan Seja-
               rah Ekonomi Jerman dan dalam pemikiran Marx, mengalami
               kebangkitan kembali. Salah satu pembicarannya ialah tentang
               tahapan (stages), periode transisional, dan daya-kekuatan (forces)
               yang dinamis. Dalam hal inilah Walter W. Rostow tampil menyo-
               dorkan model alternatif dengan perspektif kapitalis, dan model
               Marxis, berupa model enam-tahapan (six-stages model) pem-
               bangunan ekonomi bagi bangsa dan negara yang masih bekem-
               bang. Keenam tahapan perkembangan sosial-ekonomi yang
               harus dilalui oleh bangsa dan negara berkembang itu ialah tahap:
               Masyarakat dan Ekonomi Tradisional (Traditional Society and
               Economy), Masyarakat dan Ekonomi Transisional (Transitional
               Society and Economy), Tahap Tinggal Landas (Take off stage), Ma-
               syarakat Matang (Mature Society), Tahap Konsumsi Massal (Stage
               of Mass Consumption), dan Tahap di luar Konsumsi Massal (Be-
               yond Mass Consumption). Model pemikiran visioner Rostow ini
               telah banyak dianut oleh sebagian negara-negara berkembang
               yang melaksanakan kebijakan ekonomi dengan pendekatan
               pembangunan ekonomi berencana, baik dalam sekema jangka
               panjang maupun jangka pendek, selama beberapa dekade akhir
                         24
               abad ke-20 . Di antaranya Indonesia pada masa Orde Baru me-

                   24  Lihat, W.W. Rostow, The Process of Economic Growth (New York:
               W.W. Norton, 1962);  dan Ernst Breisch, op. cit., hlm. 398.

                                                                         19
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45