Page 37 - Transformasi Masyarakat Indonesia dan Historiografi Indonesia Modern
P. 37
Djoko Suryo
15
duksi kemewahan tersebut. Pemikiran yang sama juga dite-
mukan oleh Al-Biruni, dalam karyanya Kitab tahdid nihayat al-
amakin, yang memberikan konsep penciptaan dunia dan Sejarah
Kitab Suci, dan demikian pula dalam Ibn Sina menggubah puisi
visonernya dalam karyanya Risalah fi’l-‘ishq. 16
Di dunia Jawa, pemikian visioner tradisional dapat dijumpai
pada pemikiran Ranggawarsita, misalnya, dalam karyanya Serat
Kalatida, dan dalam pemikiran ajaran pendidikan moral Paku
Buwono IV dalam karyanya Serat Wulang Reh, serta Mangku-
negara IV dalam karyanya Serat Wedatama. Bahkan, sebelumnya
secara populer di Jawa juga pernah muncul Ramalan Jayabaya
yang menggambarkan akan terjadinya kejadian-kejadian penting
di Jawa pada masa yang akan datang. Sejak lama juga telah
muncul jenis-jenis alam pemikiran penujuman, peramalan, atau
paranormal, yang lebih berbasis pada pengetahuan berbau mis-
tis-magis.
Di dunia Barat pada abad ke-18, pemikiran yang visioner
juga muncul dalam pemikiran-pemikiran Vico, August Comte,
Turgot, Condercet, Saint Simon, dan Charles Castel de Sain-
Pierre. Filosof Italia Giambattista Vico (1668-1744), misalnya,
merumuskan tentang pola sejarah manusia yang berdasarkan
orientsi visi hidupnya dalam tiga pola zaman, yaitu Zaman Dewa
(the age of Gods), yang melahiran pemerintahan teokratis; Zaman
Pahlawan (the age of Heroes), yang melahirkan pemerintahan aris-
tokratis, dan Zaman Manusia (the age of Men), yang melahirkan
17
pemerintahan representatif. Menurut August Comte masa lam-
pau adalah prolog, masa kini beban, dan masa yang akan datang
adalah ringkas. Karena itu Comte ingin membuka selubung masa
15 Lihat, Muhsin Mahdi, Ibn Khaldun’s Philosopy of History (Chicago-
London: The University of Chicago Press, 1972).
16 Lihat, Seyyed Hossein Nasr, An Introduction to Islamic Cosmologic Doc-
trines, Conception of Nature and Methods used for Its Study by the Ikhwan al-
Safa, Al-Biruni, and Ibn Sina (reat Britain: Thame and Hudson Ltd, 1978).
17 Ernst Breisach, op. cit. hlm. 201.
16