Page 32 - Transformasi Masyarakat Indonesia dan Historiografi Indonesia Modern
P. 32
Transformasi Masyarakat Indonesia...
baru dan teori-teori sosial baru yang cenderung membunuh
konsep masa lampau kita. Singkat kata, masih banyak lagi kritik-
9
kritik yang dilontarkan pada penulisan Historigrafi Indonesia
yang terasa mandeg dan tidak jelas arahnya.
3. Perlunya Pendekatan Visioner dalam Kajian Sejarah
Indonesia
Apabila disimak lebih dalam, apa yang dikemukakan di atas
sesungguhnya semuanya terjadi karena pada hakekatnya kita
telah sampai pada satu titik persimpangan jalan ketika sejarawan
secara kritis harus memikirkan kembali perspektif baru untuk
merekonsiliasikan atau mendamaikan masa lampau, masa kini,
dan masa depan bagi kehidupan masyarakat Indonesia dalam
sebuah model konseptual baru. Sebagian sejarawan melihat ada-
nya ketidaksesuaian, kekacauan, atau distorsi dalam arah, tujuan
dan metode kajian sejarah dengan perubahan masyarakat dan
alam pemikiran kultural yang sedang terjadi pada era globalisasi,
yang sekaligus telah melahirkan arah, kecenderungan, dan
perkembangan teori-teori sosial baru dan juga teori sejarah
10
baru. Dalam hubungan ini, sejarawan dituntut untuk melaku-
11
kan pembaruan dengan melakukan upaya untuk menghadapi
kecenderungan-kecenderungan tersebut dengan mencari
paradigma dan metodologi yang dianggap tepat.
Berdasarkan dari pengalaman akan keberhasilan dan kega-
galan dalam perkembangan kajian sejarah di Indonesia selama
ini, maka perlu dibangun sebuah pemikiran yang optimistis un-
9 Lihat Keith Windschuttle, The Killing of History: How Literary Critics
and Social Theorist are Murdering Our Past (New York, London, Toronto,
Sydney, Singapore: The Free Press, 1996).
10 Lihat, Steven Seidman and Jeffry C. Alexander, The New Social Theory
Reader (London-New York: Routledge, 2001). Lihat pula, Steven Best, Ibid.
11 Lihat, Alun Munslow, The New History (Harlow: Pearson Education
Limited, 2003).
11