Page 30 - Transformasi Masyarakat Indonesia dan Historiografi Indonesia Modern
P. 30
Transformasi Masyarakat Indonesia...
nasional. Fase terakhir merupakan fase sejarawan dihadapkan
pada situasi “krisis sejarah”.
Menarik untuk disimak bahwa diperkenalkannya Ilmu Seja-
rah dengan segala perangkat teori-metodologi dan metode
penelitiannya telah membawa perubahan-perubahan mendasar
dalam visi, perspektif dan pendekatan kajian dan produksi
penulisan sejarah yang berbeda dengan masa-masa sebelumnya.
Salah satu segi penting untuk dicatat pada masa ini adalah
diperkenalkannya pendekatan Ilmu-Ilmu Sosial dalam pengga-
rapan sejarah. Pendekatan ilmu-ilmu sosial dalam penggarapan
sejarah telah membawa perubahan besar terhadap berkembang-
nya penggarapan kajian kritis terhadap Sejarah Indonesia. Para-
6
digma epistemologis, ontologis dan metodologis baru dari Ilmu-
Ilmu Sosial yang berkembang pada masa itu telah memberikan
perluasan wawasan baru sehingga garapan kajian dan penelitian
Sejarah Indonesia menemukan bentuknya yang berbeda dengan
sebelumnya. Paradigma metodologis sejarah baru yang menge-
nalkan berbagai jenis pendekatan multidimensional, interdisipliner,
antar-disipliner, dan multidisipliner pada fase perkembangan
tersebut di atas pada dasarnya telah menjadikan kajian sejarah di
Indonesia mengalami perkembangan yang cukup signifikan.
Patut dicatat bahwa berkembangnya pendekatan metodo-
logis tersebut di atas telah mendorong pemekaran spektrum
kajian sejarah yang meluas ke spesifikasi dimensional seperti
Sejarah Sosial, Sejarah Ekonomi, Sejarah Sosial-Ekonomi, Sejarah
Kebudayaan, Sejarah Agraria, Sejarah Maritim, Sejarah Pedesaan,
Sejarah Perkotaan, di samping Sejarah Politik dan jenis sejarah
lainnya. Sejak itu kajian sejarah dapat dikatakan telah cukup
melakukan tugasnya untuk mengkaji masa lampau dan masa
kini masyarakat Indonesia.
6 Mengenai pendekatan Ilmu-Ilmu Sosial dalam kajian Sejarah, lihat
Sasrtono Kartodirdjo, Pendekatan Ilmu-Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah
(Jakarta: Gramedia, 1992).
9