Page 63 - Melacak Sejarah Pemikiran Agraria Indonesia Sumbangan Pemikiran Mazhab Bogor
P. 63
Ahmad Nashih Luthfi
hab ini sangat berpengaruh dalam proses pembentukan policy
pemerintah dan memberi inspirasi awal kelompok lembaga swa-
daya yang melakukan pemberdayaan di tengah-tengah masya-
rakat. Melalui pengetahuan yang otoritatif mereka mampu me-
nembus dan mempertemukan berbagai aktor itu. Di sinilah pen-
tingnya mengetahui keberadaan mereka, sebagai bagian dari
membaca sejarah pemikiran pembangunan pedesaan di Indone-
sia.
Nama-nama ilmuwan (perintis) yang diidentifikasi sebagai
kelompok “Mazhab Bogor” adalah Prof. Dr. Ir. Sajogyo, Prof.
Dr. Sediono M. P. Tjondronegoro, Prof. Dr. Pudjiwati Sajogyo,
dan Dr. HC. Gunawan Wiradi, M.Sc. Keempat tokoh ini saling
berdialog, melengkapi berbagai gagasan, dan saling mengkritik,
sehingga mengakumulasikan pengetahuan, khususnya tentang
pembangunan pedesaan dan studi agraria.
Dari keempat ilmuwan di atas, penelitian yang dilakukan ini
hanya memilih dua dari mereka, yakni Prof. Dr. Ir. Sajogyo dan
Dr. HC. Gunawan Wiradi, M.Sc. sebagai exemplary scientists.
Pemilihan itu berdasarkan pertimbangan bahwa tokoh bersang-
kutan tidak semata-mata mempunyai pengaruh di level akade-
mis, namun juga terlibat langsung melalui berbagai aksi dalam
mendorong proses perubahan seperti yang mereka pikirkan baik
di level pembuat kebijakan (pemerintah) maupun di level bawah
melalui berbagai aksi pendampingan (pengorganisasian massa)
dan riset di masyarakat. Sementara dua yang lainnya relatif tidak
menempati keistimewaan itu meski bersifat pionir dalam berba-
gai isu yang digelutinya. 15
15 Khusus untuk peran dan kiprah Prof. Dr. Sediono M.P. Tjondronegoro
dalam studi agraria Indonesia, dapat dibaca di Sediono M.P. Tjondronegoro,
Mencari Ilmu di Tiga Jaman dan Tiga Benua, Otobiografi Prof. Dr. Sediono M.P.
Tjondronegoro, (penyunting: Ahmad Nashih Luthfi), (Bogor: Sajogyo Institute,
2008). Versi digital buku ini bisa diakses di: http://www.buku-
e.lipi.go.id/penulis/moha007/1299989373buku.pdf, dan ulasannya di:
http://ikhtisarstudiagraria.blogspot.com/2010/06/profesor-dengan-imajinasi-kaum-
tani.html
10