Page 31 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 31

M. Shohibuddin & M Nazir S. (Penyunting)

                Sketsa singkat perjalanan kebijakan reforma agraria di
            awal masa pemerintahan SBY-JK di atas (2006-2007)
            mencerminkan fase formatif dari satu periode di mana bu-
            kan saja kebijakan PPAN dinegosiasikan, dirumuskan dan
            direncanakan, serta akhirnya dibakukan. Lebih dari itu, juga
            satu periode di mana agenda reforma agraria tampil kembali
            menjadi master frame bagi BPN di bawah kepemimpinan
            Joyo Winoto (2005-2012). Sebagai master frame, agenda
            reforma agraria menjadi tema pengikat dan penggerak dalam
            upaya-upaya BPN untuk: merumuskan ulang filosofi dan
            prinsip pertanahan dalam kerangka ideologi kebangsaan,
            mengembangkan politik dan kebijakan pertanahan yang
            bervisi kerakyatan, serta merevitalisasi eksistensi dan peran
            kelembagaan.
                Rachman (2012) mencatat lima usaha penting terkait
            agenda reforma agraria yang berhasil dijalankan BPN di
            bawah kepemimpinan Joyo Winoto ini.  Pertama, mem-
            perbarui dasar hukum BPN yang memperkuat eksistensi
            serta mandatnya dalam menjalankan program reforma agra-
            ria; menetapkan empat prinsip pertanahan menggantikan
            “catur tertib pertanahan”; melakukan pembaruan kelemba-
            gaan BPN, termasuk reformasi birokrasi. Kedua, menyetop
            upaya revisi UUPA dan memperkuat kembali signifikan-
            sinya sebagai dasar penataan politik dan hukum pertanahan,
            termasuk untuk legislasi baru reforma agraria (yakni RPP
            tentang Reforma Agraria dan PP tentang Penertiban dan
            Pendayagunaan Tanah Terlantar). Ketiga, menghilangkan
            sensitivitas pejabat pemerintah dan lembaga negara terhadap
            land reform sebagai agenda komunis; dan sebaliknya, mena-
            namkan kesadaran “Reforma Agraria sebagai Mandat Kon-

            xxx
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36