Page 27 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 27
M. Shohibuddin & M Nazir S. (Penyunting)
juga melaporkan kesiapan kegiatan “Pencanangan Pelak-
sanaan Reforma Agraria untuk Mewujudkan Tanah untuk
Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat” yang akan bertempat
di Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Bli-
tar. Pencanangan itu akan ditandai dengan penyerahan serti-
pikat redistribusi tanah oleh Presiden SBY kepada perwa-
kilan 12.001 keluarga petani yang berasal dari 27 Dusun, 9
Desa, 5 Kecamatan di Kabupaten Blitar. Akan tetapi, penca-
nangan pelaksanaan reforma agraria secara nasional itu
kemudian mendadak dibatalkan pelaksanaannya, sebagian
karena sejumlah eksponen, termasuk pejabat yang menen-
tukan agenda Presiden di kantor Sekretariat Kabinet, tidak
setuju dengan pencanangan ini, dan akhirnya tidak pernah
dilaksanakan hingga sekarang.
***
Tidak kunjung dilaksanakannya pencanangan reforma
agraria oleh Presiden, kepala pemerintahan nasional, sete-
lah pembatalan rencana kegiatan tersebut di Kabupaten Bli-
tar pada dasarnya mengindikasikan bahwa di tubuh peme-
rintah sendiri terjadi ketegangan, friksi dan fragmentasi pan-
dangan dalam menyikapi agenda reforma agraria. Di pihak
Menko Kesra (27 Februari 2007), Departemen Pertahanan (1 Maret 2007),
Badan Intelijen Negara (8 Maret 2007), Departemen Keuangan (20 Maret
2007), Menko Perekonomian (28 Maret 2007), Dewan Ketahanan Nasio-
nal (4 April 2007), dan juga Kepala Polri dan Panglima TNI. Selain langkah-
langkah koordinasi itu, diselenggarakan pula forum sosialisasi PPAN
kepada pemerintah dan stakeholders di daerah oleh BPN. Forum sosiali-
sasi ini diselenggarakan sebanyak dua kali, yaitu masing-masing untuk
Indonesia Timur (5-7 Maret 2007) dan Indonesia Barat (13-15 Maret 2007).
xxvi