Page 186 - Perjuangan Landreform Masyarakat Perkebunan: Partisipasi Politik, Klaim dan Konflik Agraria
P. 186

174   Tri Chandra Aprianto


            16 Agustus  1953. Hal senada  juga  digaungkan  oleh  Serikat  Buruh
            Pekerjaan Umum Cabang Jember dengan mengeluarkan pernyataan
            sikap  tertanggal 18 September  1953 yang mendukung gerakan
            pemogokan  dan  mendukung tuntutan  Sarbupri serta  menyatakan
            solidariteit-nya. 94
                Akibat  adanya  gerakan  mogok  yang seringkali dilakukan
            oleh  kekuatan  buruh  perkebunan  yang berhaluan  nasionalis  kiri,

            pemerintah mengeluarkan kebijakan yang melarang tindakan mogok
            oleh buruh. Kontan saja apa yang dilakukan oleh pemerintah pada
            bulan-bulan  awal  tahun  1951  mendapat  tentangan  dari  kekuatan

            organisasi buruh. Semua tuntutan dari kaum buruh dipublikasikan
            banyak media pada tanggal 15 sampai dengan 17 Februari 1951, mulai
            dari media: Suara Rakyat, Harian Umum, Perdamaian, Trompet

            Masyarakat, dan Java Post
                                   .
                Selain  melakukan  gerakan  pemogokan  di atas, Sarbupri juga
            menempuh   jalur  resmi yang dibentuk  Pemerintahan  RI. Pernah

            terjadi proses  dimana  tuntutan  Sarbupri untuk   perusahaan


            perkebunan W    kekalahan   tingkat P4D

            Mereka kemudian melakukan banding ke tingkat yang lebih tinggi
            P4P. Pada  akhirnya  mereka  memenangkan   tuntutan. 95  Dengan
            adanya berbagai perkembangan dari kaum buruh perkebunan yang
            begitu hebat, tampaknya respons, terutama dari kalangan majikan
            perusahaan  perkebunan  yang  sebagian  besar  (90%  itu  orang
            Belanda) adalah secara mental tidak siap. Sebab kalangan majikan
            belum  pernah  mengalami  adanya  “perlawanan”  sedemikian  rupa
            dari kalangan  buruh  perkebunan  yang selama  ini bekerja  dengan
            mer  Termasuk perilaku sewenang-w



            majikan biasanya tanpa kritik dan tanpa perlaw  pada






            94  Berita Organisasi Sarbupri, No. 22 th ke-I Oktober 1953, hlm. 157. Lihat
                juga pada Berita Organisasi Sarbupri, No. 23 th ke-I Oktober 1953, hlm.
                168-9.
            95  Wawancara dengan Jacob Vredenbergt, 18 September 2004.
   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191