Page 57 - Problem Agraria, Sistem Tenurial Adat, dan Body of Knowledge Ilmu Agraria- Pertanahan (Hasil Penelitian Sistematis STPN 2015)
P. 57
Analisis Hukum Penguasaan dan Pemanfaatan Tanah ... 39
tingkah laku manusia yang bersumber pada nilai budaya bangsa
Indonesia, yang diwariskan secara turun temurun, yang senantiasa
ditaati dan dihormati untuk keadilan dan ketertiban masyarakat, dan
mempunyai akibat hukum atau sanksi.
Kelompok masyarakat yang mengaku masyarakat adat dan memiliki
tanah adat, keberadaannya perlu di kaji dengan peraturan perundang-
undangan yang ada, amat disayangkan Peraturan Pemerintah tentang
terjadinya hak milik dari tanah adat sampai saat ini belum terwujud.
Walaupun belum terbit Peraturan Pemerintah fakta keberadaan
masyarakat adat dan tanahnya ini seperti fakta hukum yang “notoir’ artinya
keberadaannya diakui banyak pihak dan sulit dibantah, hanya diperlukan
penegasan letak batasnya di lapangan.
C. Pendekatan Kasus
Pengamatan di lapangan, meneliti administrasi Kantor Pertanahan
Kota Batam, wawancara dengan tokoh adat, masyarakat dan pejabat Otorita
Batam ditemukan kasus-kasus sebagaimana akan kami jelaskan secara detil
di point berikut ini.
1. Kasus Kampung Tua
Tahun 1969 merupakan awal pembangunan Batam, telah berhektar
hektar kebun masyarakat dibebaskan untuk usaha pembangunan anjungan
pengeboran minyak yang dilakukan perusahaan Amerika. Tahun-tahun
berikutnya ribuan hektar kebun rakyat dibebaskan karena Keppres
Nomor 41 Tahun 1973 telah menetapkannya sebagai areal Hak Pengelolaan
Otorita Batam.Kampung tua merupakan pemukiman masyarakat atau
penduduk disuatu tempat yang tinggal dengan menggunakan rumah-
rumah semi apung (terapung) dilaut atau rumah semi permanen
didaratan. Penduduk Kampung Tua mayoritas nelayan dan bersuku bangsa
Bugis, selebihnya Melayu.Pada umumnya penduduk dikampung tua
memenuhi kehidupannya dengan cara bercocok tanam, bertani ataupun
nelayan. Namun kebanyakan kampung-kampung tua di Kota Batam,
khususnya Kecamatan Nongsa terletak dekat dengan laut dan kebanyakan
penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan.
Kampung Tua letaknya termasuk di dalam areal yang ditunjuk oleh
Keputusan Presiden Nomor 41 Tahun 1973, menjadi permasalahan khusus