Page 136 - SEJARAH PERLAWANAN TERHADAP IMPREALISME DAN KOLOLISME DI DAERAH SULAWESI TENGGARA
P. 136

Wakil          G.  Beddu
                  a.  Kompi 1 (Olo-Oloho)     Komandan       La Kalo
                                              Wakil          Lasummung
                  b.  Kompi 2 (Pakue)         Komandan       La  Tungga-
                                                             lim
                                              Wakil          La Naja
                 c.  Kompi 3 (La Nipa)        Komandan       H. Mallo
                                              Wakil          L.Werru
                 d.  Kompi 4 (Labipi)         Komandan       La  Pad dare
                                              Wakil          La Semmang
                 e.  Kompi 5 (Puundoho)       Korn and an    La Marati
                                              Wakil          Manggasing

               Resimen  V  yang  wilayahnya  diharapkan  untuk  meliputi
               Kolaka  dan  wilayah  Kendari  serta  wilayah-wilayah  Doupi-
               nang  yang  termasuk  kekuasaan  Buton.  Resimen  ini  belum
               sempat disusun dengan  baik sampai pada saat seluruh wilayah
               ini  dapat  dikuasai  oleh  NICA.  Dari  Resimen  V  ini  sempat
               disusun  hanya  kesatuan-kesatuan  yang  jauh  dari  jalan  raya
               poros  Kendari  Kolaka,  yaitu  kompi-kompi  dari  Batalion  III
               Mowewe antara lain  :
                    - Kompi Tongauna          Komandan      Putete
                                              Ka. Staf      Palangga
                    - Kompi Tawanga           Korn and an   J.  Poapa
                                              Ka. Staf      Lahasa
                   Tekanan  dari  tentara  NICA  semakin  ditingkatkan
               sehingga  pada  awal  Maret  1946  sejumlah  13  orang  anggota
              PKR  dari  kompi  III  Tawanga  tertangkap  di  suatu  tempat  di
               Rahabangga.  Di  antara anggota-anggota PKR yang tertangkap
              adalah  J.  Poapa,  Baso,  Samusu,  Saidi,  Tete,  Kabora,  Hado
              Asman.  3 2  )
                   Di  pihak  PKR,  menempatkan  kekuatan  gabungan  PKR
              Kolaka  dengan  PKR  Luwu  dengan  markas  pusatnya  di
              Latowu.  Kekuatan  gabungan  ini  merupakan  pasukan  induk
              yang  dipimpin  oleh  Andi  Tanriadjeng  dan  M.  Joseph.
              Penasihat  dan  pelatih  tentara  ditunjuk  Mansyur yaitu  Kaba-
              sima  Taco  bekas  Komandan  tentara  J epang  di  Peamalaa.
              Pertahanan  pasukan  induk  atau  pasukan inti disebut Benteng
              Batu  Putih.  Benteng  Batu  Putih  menjadi  titik sasaran  penye-


                                                                    127
   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141