Page 132 - SEJARAH PERLAWANAN TERHADAP IMPREALISME DAN KOLOLISME DI DAERAH SULAWESI TENGGARA
P. 132

Pusat  Keselamatan  Rakyat  merupakan  badan  pemerintahan,
             dan  perwujudan  dari  KNIL.  Pusat  Keselamatan  Rakyat  Su-
             lawesi  dibentuk  pertama  kali  oleh  Gubernur  Sulawesi  per-
             tama,  Dr.  Ratulangi.  Cabang-cabangnya  dibentuk  di  daerah-
             daerah  antaranya  di  Luwu  dengan  anggota-anggotanya
             sebagai  berikut :  2 9  )

                  - Andi Kaso
                  - Andi Pangerang
                  - Andi Mappanyompa
                  - Andi Hamid.
             Mereka ini adalah anggota Kabinet dari  Kerajaan Luwu.
                  Sesudah  rapat  penggabungan  di  Latowu  maka susunan
             Pusat Keselamatan Rakyat adalah sebagai berikut :
                   I.  Andi  Kaso  (Opu  Patunru-Petor  Besar  Luwu), se-
                       bagai Ketua;
                   2.  Andi  Mappanyompa  (Opu  Tomarilalang),  anggota
                       untuk urusan pemerintahan ;
                   3.  Andi  Pangerang  (Opu  Pabbioara),  anggota  untuk
                      urusan Kehakiman/Kesejahteraan;

                   4.  Andi  Kasim  (Petor-Kepala  Pemerintahan  Kolaka),
                      anggota untuk urusan Ekonomi/Keuangan;
                   5.  Andi  Hamid  (Opu  Balirante),  anggota  untuk  urus-
                      an se berang.
             Kelasykaran  PKR  (Pembela  Keselamatan  Rakyat)  yang  di-
             bentuk  pada  tanggal  1  Maret  1946  di  Latowu,  susunan
             pengurusnya ad al ah sebagai berikut :  3 0  )

                   l.  M.Jusuf Arif      - Kepala Staf (Ketua)
                   2.  Andi Akhmad       - Wakil Kelapa Staf (Wakil
                                            Ketua)
                  3.  M. Sudarman        - Anggota (Sekretaris)
                  4.  Ch.  Pingak        - anggota (Sekretaris II)
                  5.  Hasjim Pangerang   - anggota (Keuangan)
                  6.  M.Arsyad           - anggota (Penghubung)
                  7.  Mahmud Dg.Sialasa  - anggota (Perbekalan)

                                                                   123
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137