Page 127 - SEJARAH PERLAWANAN TERHADAP IMPREALISME DAN KOLOLISME DI DAERAH SULAWESI TENGGARA
P. 127

Delegasi  Luwu/Kolaka  berjumlah  7  orang dan  Australia juga
                  terdiri  7 orang.
                      Dalam  perundingan  Letnan  J. Boon  dihadirkan  pula.
                  Delegasi  Kolaka mula-mula menggambarkan kesalahan Boon,
                 sementara  tentara Australia tidak dapat membuktikan malah
                  mengingkari  bahwa  J .Boon  ke  Pomalaa  untuk  menjemput
                  bekas  KNIL  atas  perintah  Australia.  Delegasi  Luwu/Kolaka
                 dalam  kesempatan  itu  dapat pula menunjukkan dan meminta
                 konfirmasi  dari  tentara  Australia  tentang  selebaran  Australia
                 yang berbunyi sebagai berikut :  2  1  )
                    - Australia tidak mencampuri urusan pemerintahan:
                    - NICA itu adalah pegawai Australia;
                    - Tidak  boleh  NICA   melakukan  sesuatu  hal  jika  tidak
                      diperintahkan Australia.
                      Delegasi  Luwu/Kolaka  adalah  delegasi  pemerintah  yang
                 menghormati  hak-hak  yang  dikandung  dan  dihormati dalam
                 kedaulatan  pemerintahan.  Sedangkan  delegasi  Australia
                 adalah  delegasi  militer  yang  telah  memperoleh  perintah-
                 perintah  militer  yang  harus  dilakukan  sesuai  perintah.  Ber-
                 dasarkan  tugas  ini  maka  Australia  memajukan  tuntutan
                 sebagai berikut:  2 2  )
                    I. Tawanan harus diserahkan ;
                    2.  Pemerintah  RI  di  Kolaka  hams dapat  menyerahkan  50
                      pucuk  senjata  api  yang  digunakan  ekstemiis  dalam
                      peristiwa  I 9 Nopember 1945 ;
                   3. Kepala Ekstermis harus diserahkan;
                   4.  Harus  tunduk  dan  patuh  pada  Pemerintah  J epang  atas
                      nama Australia.
                 Kepala  Pemerintah RI  di Kolaka menyadari delegasi Australia
                 adalah  delegasi  militer  yang  bekerja  atas  perintah  yang
                 mutlak  dilaksanakan  dan  dipatuhi,  tetapi  kedaulatannya
                 harus  pula  dihormati.  Syarat  pertama  disetujui  dengan  per-
                 mintaan  bahwa  Australia  melepaskan  pula  7  orang  pemuda
                 Luwu  yang  saat itu  mengjadi  tawanan  Australia di Makasaar.
                 Permintaan  ini  disanggupi  oleh  delegasi  tentara  Australia
                 untuk  diurus  tetapi  tidak  memberikan  kepastian  mengenai


            118
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132