Page 125 - SEJARAH PERLAWANAN TERHADAP IMPREALISME DAN KOLOLISME DI DAERAH SULAWESI TENGGARA
P. 125
pimpinan PRI Kolaka dan Pimpinan PRI Luwu yang kebetul-
an sedang berada di Kolaka. Maka disusunlah delegasi
yang akan mendampingi Datu Luwu sebagai pucuk pimpinan
Pemerintah Kerajaan Luwu untuk menghadapi utusan tentara
Australia. Delegasi itu terdiri dari :
a) Andi Kasim, Kepala Pemerintah RI di Kolaka
b) Andi kamsruddin . Ketua Umum PRI Kolaka
c) Dr Kwa Hoat Yu, Bagian Kesehatan/Palang Merah
PRI Kolaka.
d) A Akhmad, Kepala Polisi Istirnewa PRI Kolaka
e) M Sanusi Dg. Mattata, Kepala Penerangan PRI
Luwu. 1 6 )
Datu Luwu kemudian dalam perundingan ini mengirim 2
orang utusan yang datang bersama sama dengan tentara
Australia yaitu.:
( 1) Andi Mappanyompa, Opu Tomarilaleng Kerjaan
Luwu.
(2) M.A.Azikin, Sekretaris I PRI Luwu yang bertindak
sebagai juru bahasa.
Sebelum perundingan diadakan dengan Australia, delegasi
Kolaka berkesempatan mengadakan pertemuan dengan
utusan Datu Luwu. Dalam pertemuan ini diambil kesepakat-
an sebagai berikut. 1 7 )
1. Letnan J .Boon adalah seorang tawanan perang dan di-
dakwa oleh Pemerintah RI (di KOlaka pen) sebagai
pengacau keamanan karena memasuki wilayah RI di
I(olaka tanpa izin dan menggunakan senjata api dan
tidak patuh pada persyaratan yang dirnajukan oleh
Pemerintah kepadanya sehingga menimbulkan kekacau-
an dan gangguan keamanan, sedang sekarang adalah
keadaan damai. Letnan J .Boon juga dituduh telah me-
langgar kedaulatan Negara Republik Indonesia.
2. Kalau Australia menuntut senjata yang digunakan dalam
pertempuran maka senjata itu sekarang berada di tangan
116