Page 137 - SEJARAH PERLAWANAN TERHADAP IMPREALISME DAN KOLOLISME DI DAERAH SULAWESI TENGGARA
P. 137
rangan NICA. Dalam gerak maju NICA untuk menghancur-
kan pertahanan PKR terjadilah pertempuran laut bertempat
di suatu tempat yang disebut Matandahi. Peristiwa ini terjadi
pada tanggal 21 Februari 1946. Pasukan PKR yang dipimpin
oleh La Guli berhasil memukul mundur pasukan NICA
yang mempergunakan kapal motor. 3 3 )
Pada tanggal 11 Maret 1946 Latowu diserang oleh
patroli NICA. Walaupun Latowu dibakar oleh NICA tetapi
pasukan PKR berhasil memukul mundur musuh. Dalam per-
jalanan NICA, tiba-tiba mendapat sergapan dari pasukan PKR
yang dipimpin oleh Mansyur (Kabasima Taco) dan Sari-
lawang. Terjadilah pertempuran di jalan antara Latowu dan
Porehu yang berkesudahan dengan berhasilnya dirampas per-
bekalan NICA yang diangkut dengan kuda beban. Korban
manusia di kedua belah pihak tidak ada. Sejak terbakarnya
Latowu pada tanggal 11 Maret 1946, PKR memindahkan
seluruh kekuatannya ke Benteng Batu Putih. Benteng Batu
Putih adalah benteng alam, yaitu suatu tempat yang di-
bentengi oleh tebing-tebing batu yang terjal dan mempunyai
satu-satunya jalan masuk dari mulut benteng yang dijaga
secara ketat. Pada tanggal 21 Maret 1946 Latowu diserang
kembali oleh NICA. Serangan dilancarkan dari arah utara
dan dari arah selatan. Maksudnya untuk menjepit pasukan
PKR tetapi apa yang terjadi tidaklah demikian. Pertempuran
terjadi sejak pukul 09.00 sampai larut malam. Pada malarn
hari pasukan PKR mengarnbil kesempatan menyingkir dari
medan pertempuran yang akhirnya pasukan NICA sendiri
saling berhadap malah mendapat tembakan-tembakan dari
kapal perang yang berlabuh di depan kampung Latowu.
Pada malarn itu juga pasukan penyerang NICA meninggal-
kan Latowu dengan kerugian besar. 3 4 )
Pada tanggal 2 April 1946 rombongan pasukan NICA
yang cukup kuat menyerang Lasusua yang terletak di se-
belah selatan Latowu. Dengan persenjataan yang sangat
kurang PKR mengadakan perlawanan yang dipirnpin oleh
M. Yasir, Konggoasa, Muhidin dan Badewi. Kali ini PKR ter-
paksa Mundur dan meninggalkan beberapa teman yang
gugur. 3 5 )
NICA mengadakan perampokan disusul pembakaran rumah-
rumah rakyat dan akhirnya meninggalkan tempat itu.
128