Page 206 - (New Flip) Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
P. 206

Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia




                4.8. Banyumas Syuu
                       Belum ada informasi jelas kapan dan darimana berita proklamasi
                diterima  di  karesidenan  Banyumas.  Sardiman  dalam  Guru  Bangsa:
                Sebuah  Biografi  Jenderal  Sudirman  menulis  bahwa  penyebarluasan
                berita  proklamasi  di  karesidenan  Banyumas  tidak  lepas  dari  peran
                Sudirman yang pada tanggal 19 Agustus memutuskan untuk pulang ke
                Kroya .  Sementara  itu,  Anton  Lucas  mancatat  bahwa  tanggal  5
                      40
                September  1945,  Mr.  Iskaq  Tjokrohadisurjo,  residen  Banyumas,
                mengumumkan  kemerdekaan  Indonesia  dan  menyatakan  Banyumas
                                        41
                sebagai bagian Indonesia .
                       Empat hari kemudian, berkat peran Mr. Iskaq Tjookrodisurjo dan
                Sudirman,  Kenpeitai  di  sana  menyerahkan  senjata.  Sama  seperti  di
                Klaten,  proses  penyerahan  senjata  dan  pengambialihan  kekuasaan
                                                                      42
                berjalan  tanpa  bentrokan  maupun  pertumpahan  darah .  Selanjutnya,
                pengambilalihan  kekuasaan  di  Banyumas  Syuu  memberikan  informasi
                rigid  terkait  persenjataan  maupun  barang-barang  yang  diambilalih,
                yakni antara lain 500 senapan, 700 pistol, 500 sten, 150 senapan mesin
                ringan,  80  senapan  mesin  M  23,  4  senapan  mesin  berat,  2  meriam
                lapangan,  2  meriam  gunung,  5  meriam  pantai,  4  gudang  peluru,  1
                gudang seni, 1 gudang alat perhubungan, 13 sedan, 60 truk, 4 bren
                carrier  dan  peralatan  lain  seperti  teropong,  pedang,  bahkan  sepeda
                      43
                motor .

                4.9. Pati Syuu
                       Penyebarluasan berita proklamasi di Pati dilakukan oleh S. Suhud
                dari Barisan Pelopor, sebagaimana dikisahkan Sudiro berikut ini.
                        Sebagai biasa saya memberi surat perintah jalan. Tanda tangan
                saya waktu itu masih “laku” betul… Tetapi uang bekal tidak pernah saya
                beri.  Itu  harus  mereka  cari  sendiri.  Para  anggota  Barisan  Pelopor
                Istimewa  khususnya,  sejak  lama  membuat  dirinya  menjadi  “spesialis”
                bagi  daerah-daerah  tertentu…yang  lama  saya  tidak  mengerti,  ialah
                tentang  Saudara  S.  Suhud.  Dia  sejak  dulu  selalu  memilih  karesidenan
                                                                     44
                Pati. Padahal saya tahu betul, dia bukan berasal dari Pati .
                       Sementara  di  Demak,  informasi  tentang  penyebarluasan  berita
                proklamasi  diketahui  dari  pemberitaan  Sinar  Baru  tanggal  22  Agustus
                1945.  Surat  kabar  pimpinan  Parada  Harahap  itu  melaporkan  bahwa



                194
   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211