Page 208 - (New Flip) Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
P. 208

Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


                putih,  yang  sekaligus  sebagai  penanda  persatuan  dan  kesatuan
                yang sudah bulat.

                Marilah  kita  kibarkan  dengan  serentak  bendera  nasional  itoe,
                sebagai  memboektikan  persatoean  kebangsaan  kita  jang  boelat.
                Barang siapa tidak mempoenjai bendera kain, boleh mengibarkan
                bendera  kertas  atau  lainnja,  asal  pada  hari  itoe  warna  Merah
                Poetih  kelihatan  dimana-mana  ke  pelosok-pelosok  desa.  Sekali
                lagi:  Marilah  tg.  29  Agoestoes  kita  sambut  dengan  lambaian
                                          48
                “SANG MERAH POETIH”!

                        Perayaan Hari Indonesia di Jawa Tengah relatif meriah. Di
                Purwokerto,  Hari  Indonesia  disambut  dengan  mengibarkan
                bendera  merah  putih.        Di  malam  harinya,        masyarakat
                “mengurumuni  radio  umum  untuk  mendengarkan  pidato  radio
                wakil  presiden”.  Sementara  di  Semarang,  masih  mengutip  Sinar
                Baru, “di kala sang matahari memancarkan sinarnya yang gilang-
                cemerlang,  penduduk  sudah  siap  sedia  mengibarkan  bendera
                                                             49
                sang merah putih di rumah masing-masing .
                       Kemeriahan  Hari  Indonesia  di  Purwokerto  dan  Semarang
                ditemukan  pula  di  Surakarta.  Malam  tanggal  29  Agustus  1945,
                para  pemuda  pemudi  tekun  membuat  ratusan  bendera  merah
                putih.  Keesokan  harinya,  bendera  merah  putih  tidak  hanya
                melekat “di setiap dada putera Indonesia, tapi juga ditempelkan
                di  setiap  kendaraan  yang  berjalan  di  kota  itu”,  sehingga
                                                               50
                “menambah moleknya suasana kemerdekaan ”.














                196
   203   204   205   206   207   208   209   210   211   212   213