Page 436 - (New Flip) Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
P. 436
Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Di Balikpapan, selain BPRI yang telah disebut di atas, sebelumnya telah
terbentuk Komite Indonesia Merdeka (KIM) dengan Abdul Mutalib
sebagai ketua. Di daerah Nenang (daerah Balikpapan seberang)
dibentuk Komite Penyambutan Indonesia Merdeka (KPIM) yang diketuai
Moh. Rasijd. Pada 13 November 1945, dengan dipelopori Komite
Indonesia Merdeka (KIM) pimpinan Abdul Mutalib, diadakan
pengibaran Bendera Merah Putih yang mengambil tempat di lapangan
terbuka Karang Anyar Balikpapan (kompleks BPM) dengan diikuti oleh
ribuan massa rakyat yang mengenakan lencana merah putih.
Pengibaran bendera tersebut dipimpin Abdul Mutalib sendiri dan Husein
Yusuf, sedangkan dalam acara pembacaan do’a dipimpin oleh Penghulu
Ibrahim Nur.
Upacara yang diikuti oleh ribuan massa dari Balikpapan ini
diketahui oleh tentara NICA. Dengan pasukan militernya mereka
bertindak kasar dan membubarkan rapat tersebut dan menangkap para
pemimpinnya. Namun, tindakan militer NICA tersebut tidak mengecilkan
semangat juang para pemuda. Sesudah Peristiwa demonstrasi tersebut,
para pejuang segera membentuk kelompok-kelompok perjuangan
bersenjata, antara lain: (1) Kelompok Abdurrachman Muhidin yang
bermarkas di daerah Balikpapan Seberang; (2) Kelompok Kasmani yang
bermarkas di Gunung Samarinda; (3) Kelompok Anang Acil yang
bermarkas di Gunung Malang-Dam; (4) Kelompok Amir Hamzah Yusuf
dan Moh. Rasijd yang bermarkas di Nenang; dan (5) Kelompok Djura
yang bermarkas di Samboja. Dengan terbentuknya kelompok-kelompok
pejuan bersenjata tersebut, mereka melaksanakan aksinya secara gerilya.
Selanjutnya di Balikpapan juga dibentuk organisasi Fonds Nasional
Indonesia (FONI) dan Partai Politik Ikatan Nasional Indonesia (INI) yang
56
juga diketuai oleh Aminudin Nata. FONI didirikan di Balikpapan pada
29 November 1945 dengan tujuan menghimpun dana-dana perjuangan
dalam rangka memperjuangkan dan mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Sementara INI yang dibentuk pada tanggal 5 Juni
1946 bertujuan untuk memudahkan penyampaian berita-berita umum,
dari INI pusat di Balikpapan kepada seluruh cabang-cabang di daerah di
Kalimantan Timur. Penyampaian berita tersebut dalam bentuk majalah
mingguan dengan nama ―Suara FONI‖ yang diasuh oleh Aminudin Nata
dibantu Abidin dan Najaluddin
424